MADIUN - Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun melakukan layanan penitipan barang secara outdoor untuk menekan penyebaran Covid-19. Langkah tersebut dilakukan untuk menyikapi angka Covid-19 di Kota Madiun yang meningkat hingga level 3.Â
Kalapas Ardian Nova Christiawan menjelaskan bahwa kegiatan secara outdoor terbukti mengurangi transmisi Covid-19 secara drastis. Karena didukung sirkulasi udara yang bebas dan penerapan protokol kesehatan dengan baik.Â
"Sebelumnya dilakukan di dalam ruangan. Tetapi untuk pencegahan, sengaja kita lakukan di luar ruangan. Ini juga menciptakan suasana yang lebih santai bagi keluarga WBP (warga binaan pemasyarakatan)," jelasnya saat dihubungi Tim Humas Lasdaun, Rabu(16/2/2022)pagi.Â
Meski demikian, Kalapas mengaku membuka layanan penitipan barang secara outdoor memerlukan pertimbangan yang matang. Bukan hanya dari segi protokol kesehatan, tetapi juga efisiensi waktu dan pertimbangan faktor cuaca.Â
"Hal ini penting karena perubahan cuaca yang seketika, dapat menyebabkan layanan tersebut terganggu. Apabila ada potensi hujan, pertimbangkan untuk menggunakan tenda. Apabila cuaca cukup terik, tak ada salahnya menyiapkan kipas angin agar layananan tetap berlangsung dengan nyaman," tuturnya.
Di akhir, Kalapas Ardian berharap supaya layanan titipan barang secara outdoor ini mampu memberikan kepuasaan pelayanan bagi keluarga WBP. Sehingga akan selalu terjalin komunikasi yang baik antara pihak Lapas dan keluarga WBP.
"Pada dasarnya, kita mengikuti kebijakan level PPKM di Kota Madiun. Apabila angka level tetap meningkat, layanan penitipan barang akan kita tutup sementara waktu. Guna mendukung program Pemerintah untuk menekan penyebaran siklus covid-19," tegasnya. (Humas Lasdaun)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H