Mohon tunggu...
Humas Lapas
Humas Lapas Mohon Tunggu... Polisi - Staff Humas Lapas Pemuda kelas IIA Madiun

Suka menulis hal-hal positif. Dimulai dari beripikir positif.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ini Tanggapan Kalapas Pemuda Madiun, Jika Warga Binaan Wajib Vaksin Booster

18 Januari 2022   11:13 Diperbarui: 18 Januari 2022   11:33 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Humas Lapas Madiun

MADIUN -- Kalapas Pemuda Kelas IIA Madiun, Ardian Nova Christiawan menyatakan siap apabila warga binaan harus mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis lanjutan (booster). Kendati demikian, pihaknya mengaku akan lebih fokus menyelesaikan vaksinasi terhadap WBP yang sama sekali belum menerima vaksin.

"Untuk masalah vaksin booster kita masih menunggu instruksi. Apabila ada kuota bagi warga binaan. pasti kita laksanakan. Harapannya ya semoga ada kuota khusus WBP," jelasnya ditengah pelaksanaan vaksin WBP di Vihara Lasdaun, Rabu(12/1/2022).

Untuk diketahui, sebanyak 578 WBP Lasdaun masih belum mendapatkan vaksin Covid-19 dikarenakan masih menunggu ketersediaan vaksin dari Dinas Kesehatan Kota Madiun. Apabila kuota telah diberikan, maka petugas akan melakukan vaksinasi seperti pelaksanaan sebelumnya.

"Prinsipnya selalu berkoordinasi dengan Dinkes. Kalau ada kuota vaksin, pasti akan kita upayakan secepat mungkin pelaksanaannya untuk WBP," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB Kota Madiun, Denik Wuryani, mengatakan, vaksin booster di Kota Madiun diprioritaskan untuk kaum lansia. Selain mengikuti ketentuan dari Pusat, lansia dinilai lebih rentan karena dampak yang ditimbulkan lebih fatal apabila belum menerima booster.

"Memang sebenarnya sudah bisa dilakukan untuk 18 tahun ke atas yang sudah vaksin lengkap, baik Sinovac maupun Astrazeneca. Tetapi, karena keterbatasan vaksin, harus ada yang diprioritaskan dulu," kata Denik dilansir dari Solopos.com, Kamis(13/1/2022).

Adapun vaksin yang dianjurkan sebagai booster ada 3 jenis, yakni Astrazeneca, Pfizer dan Morderna. Masyarakat yang mendapatkan vaksin jenis Astrazeneca pada dosis pertama dan kedua, maka akan mendapatkan jenis Moderna sebagai boosternya. Sedangkan yang mendapat vaksin jenis Sinovac untuk dosis pertama dan kedua, akan menerima jenis Astrazeneca dan Pfizer sebagai booster. (Humas Lasdaun)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun