Mohon tunggu...
Humas Lapas
Humas Lapas Mohon Tunggu... Polisi - Staff Humas Lapas Pemuda kelas IIA Madiun

Suka menulis hal-hal positif. Dimulai dari beripikir positif.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Sidak Berlanjut, Kalapas Kunjungai BLK Pastikan WBP dapat Program Kemandirian dengan Baik

5 Januari 2022   14:52 Diperbarui: 5 Januari 2022   14:59 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MADIUN -- Sidak Kalapas Pemuda Madiun terus berlanjut. Seusai meninjau pelaksanaan di Layanan Penitipan Barang. Dirinya langsung menuju ke Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) untuk melihat warga binaan yang sedang beraktifitas.

Dokpri
Dokpri

Terlihat warga binaan yang sedang fokus mengerjakan meubeler. Bahkan, mereka berhasil membuat Kalapas Ardian Nova terpukau atas hasil karya mereka. Hasil karya mereka antara lain meja dan kursi dari Kayu Sono. Dan kotak tisu berbahan gabungan Jati Belanda dan akrilik.

"Mereka (warga binaan), sebenarnya memiliki potensi inilah yang harus kita gali supaya mereka bisa menjadi manusia yang punya ketrampilan. Untuk hasil karya mereka ini sangat luar biasa dan saya rasa cukup bersaing juga untuk kualitasnya," jelasnya seusai Sidak ke BLK Lasdaun, Rabu(5/1/2022).

Dokpri
Dokpri

Menurutnya, banyak bakat dari warga binaan yang belum digali maksimal. Sehingga masih perlu memberikan ruang untuk menampung kreatifitas dari setiap warga binaan.

"Saya ke sarana latihan kerja memastikan bawasannya pembinaan kemandirian berjalan dengan baik. Dengan kita fasilitasi, mereka nantinya dapat meningkatkan skill yang dimiliki," ucapnya.

Dokpri
Dokpri

Ternyata, di BLK tidak hanya pelatihan meubeler. WBP yang hobi melukis juga dapat menyalurkan bakatnya dengan mural di tembok yang dianggapnya sebagai kanvas.

"Jadi tidak hanya di meubeler, menjahit, potong rambut, kuliner dan laundry. Tetapi juga ada mural. Nantinya ketika masa pidana selesai, mereka dapat melukis di tembok-tembok Cafe dan Resto agar hasilkan rupiah," tutupnya.

Menutup sidaknya, Kalapas dan Ka.KPLP Sastra Irawan memeriksa alat musik yang ada di Studio Lasdaun. Hal ini untuk mengetahui hal apa saja yang perlu diganti segera. (Humas Lasdaun)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun