Kalapas Pemuda Madiun Pastikan Tidak Ada Pegawai yang Cuti Jelang Akhir Tahun 2021

MADIUN -- Kalapas Pemuda Kelas IIA Madiun pastikan tidak ada pegawai yang cuti atau ijin tidak bertugas menjelang akhir tahun 2021. Hal tersebut dilakukan melalui Apel Gabungan antara petugas Lapas Pemuda Madiun dengan Lapas Kelas I Madiun di Halaman Depan Kantor Lapas Kelas I Madiun, Senin(27/12/2021)pagi.
 

Dokpri

Dalam sambutannya, Kalapas Ardian Nova yang juga Plt. Lapas Kelas I Madiun menjelaskan, tidak adanya ijin cuti menjelang akhir tahun, merupakan instruksi dari Kanwil Kumham Jatim. Dengan harapan banyaknya petugas yang 'standby' untuk memperketat keamanan di area Lapas jelang tahun baru 2022.

Kalapas Ardian meyakini, dengan tidak adanya ijin cuti, akan mendukung program Pemerintah Pusat dalam memutus mata rantai Covid-19. Tepatnya dengan mengurangi mobilitas keluar daerah.
"Kita tunjukkan bahwasannya kita taat perintah. Bahwa akhir tahun ini ada aturan untuk tidak meninggalkan kantor, tidak boleh cuti dan sebagainya. Jadi pelaksanakan apel gabungan tadi untuk mengecek lengkapnya petugas Lapas Kelas I dan Lapas Kelas IIA Madiun. Kemudian akan kami laporkan ke Kanwil," ujarnya.

Dokpri

Prinsipnya, memperketat pengamanan jelang akhir tahun 2021 merupakan bertugas seperti biasa. Namun akan ada penambahan personil yang diambil dari bidang lain. Kalapas Ardian Nova juga tidak segan memberikan sanksi kepada petugas yang nekat mengajukan ijin cuti atau nekat tidak masuk bertugas di akhir tahun 2021.
"Yang jelas kita laporkan. Kita beri sanksi dari Kantor Wilayah sesuai dengan aturan kepegawaian yang berlaku," kata Kalapas.

Dokpri

Pelaksanaan Apel Gabungan tersebut bukan pertama kali dilakukan. Namun diharapkan dapat mempererat silaturahmi karena adanya tatap muka antara Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun dengan Lapas Kelas I Madiun."Biar lebih mengenal. Lebih erat lagi meskipun sudah saling mengenal. Semakin meningkatkan semangat kebersamaan dan persaudaraan," imbuhnya.

Usai Apel Gabungan, Kalapas Pemuda Madiun bersama jajaran melakukan pemusnahan barang bukti razia di Lapas Kelas I Madiun. Barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil razia periode Juni-Desember 2021. (Ist)