MADIUN -- Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun bergerak cepat dalam menanggapi bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang pada Sabtu(04/12/2021)sore. Gerak cepat tersebut merupakan bentuk simpati dengan menyisihkan sebagian penghasilan untuk meringankan beban korban bencana.
Kalapas Pemuda Kelas IIA Madiun, Ardian Nova Christiawan menjelaskan bahwa donasi tersebut dalam bentuk uang tunai. Yang nantinya akan dikumpulkan ke Kanwil Kumham Jatim. Sebagai kegiatan Kemenkumham Kanwil Jatim Peduli Erupsi Semeru.
"Pertama ya kami turut berdukacita dan prihatin atas bencana erupsi Gunung Semeru. Dan dalam rangka mendukung program Kumham Kanwil Jatim Peduli, saya mengajak kepada kita semua untuk menyisihkan rejekinya, untuk berbagi kepada mereka yang sedang tertimpa bencana Erupsi Gunung Semeru," jelasnya saat sambutan Apel, Senin(06/12/2021)pagi.
Selain mengajak berdonasi, Kalapas Ardian juga mengajak berdoa bagi korban yang telah meninggal dan keluarga yang ditinggalkan. Sehingga amal ibadah korban dapat diterima di sisi-Nya. Dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.
"Berdasarkan informasi yang saya baca di kompas.com, jumlah korban terdata pada Minggu(06/12/2021) pukul 17.30 WIB, sebanyak 14 orang meninggal dunia. Sedangkan 35 orang luka berat dan 21 luka ringan," ujarnya.
Pihaknya berharap agar tidak terjadi erupsi susulan. Yang mengakibatnya bertambahnya korban jiwa, rusaknya fasilitas umum dan rumah-rumah warga.
"Ya berdoanya jangan ada susulan. Karena lihat setelah evakuasi saja sudah banyak jembatan yang sampai putus karena lahar dingin," tutupnya. (Humas Lasdaun)