Mohon tunggu...
Cerita Pemilih Pilihan

Tips Menjadi Pemilih Milenial Cerdas di Pemilu 2019

27 Maret 2019   11:54 Diperbarui: 27 Maret 2019   19:16 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://bit.ly/2FBXsEm

Pemilu 2019 sudah di depan mata, namun kepedulian pemilih millennials masih kurang mengenai pesta demokrasi yang akan kita rayakan nanti. Padahal pemilih millennials menduduki tempat yang strategis sekarang ini. Berikut 3 alasan millenials harus memilih dalam Pemilu 2019:

1. Millennials memiliki pengaruh besar dalam Pemilu 2019

Sumber: https://bit.ly/2FBQIoW
Sumber: https://bit.ly/2FBQIoW
Alasan pertama mengapa sebaiknya millennials memilih dalam Pemilu 2019 yakni karena besarnya jumlah pemilih millennials di Indonesia. Menurut data Komisi Pemilihan Umum (KPU) terdapat 70-80 juta pemilih millennials dari total 193 juta pemilih. Hal ini berarti apabila seluruh pemilih millennials berpartisipasi dalam pemilu 2019 mereka memegang suara sekitar 30-40%. Namun hati-hati, kita harus menjadi pemilih millennials yang cerdas. 

Banyaknya pemilih millennials kadang hanya dijadikan objek oleh calon wakil rakyat. Kadang calon pemilih millennials tidak didengar suaranya ataupun tidak diperhatikan isu apa yang sedang melanda mereka. Maka saatnya sekarang para pemilih millennials mencari calon pemimpin mana yang lebih memperhatikan aspirasi generasi millennials.

2. Calon pemilih Millennials dinilai apatis

Sumber: https://bit.ly/2WpOorC
Sumber: https://bit.ly/2WpOorC
Kebingungan pemilih millennials untuk memilih siapa dalam pemilu nanti ternyata memunculkan isu bahwa generasi millennials memilih untuk masuk golongan putih alias tidak ikut berpartisipasi dalam pemilu. Kadang pemilih millennials takut dan merasa tidak ingin ikut campur dengan permasalahan politik ke depannya. "Pemilu bukan tentang memilih yang terbaik, namun mencegah yang buruk berkuasa," begitu kata Dini selaku Tim Kampanye Nasional  Joko Widodo Ma'aruf Amin dalam pertemuannya dengan IDN Times .

3. Demokrasi mahal harganya

Wahai pemilih millennials ada baiknya kita mengingat perjuangan pendahulu kita untuk mendapatkan demokrasi. Tidaklah mudah untuk memperjuangkan masa reformasi. Partisipasi millennials dalam memilih di Pemilu 2019 menjadi salah satu cara untuk menghargai perjuangan mereka.

Nah, sudah tahukan pentingnya bila millennials memilih dalam pemilu 2019? Sekarang simak 3 tips untuk menjadi pemilih millennials cerdas di Pemilu 2019:

1. Cari tahu calon pemimpin melalui media sosial

Sumber: https://bit.ly/2HIBim7
Sumber: https://bit.ly/2HIBim7
Pemilih millennials jangan mau dianggap sebagai swing voters ya! Alias gonta-ganti calon pemimpin. Salah satu cara untuk menjadi pemilih millennials cerdas di Pemilu 2019 yakni dengan mencari tahu siapa sebenarnya calon wakil rakyatnya, bagaimana latar belakangnya? apa prestasinya? pernah terkena kasus apa? apa visi misinya? 

Pemilih millennials bisa menggunakan media sosial seperti Instagram yang sangat memudahkan. Akun resmi seperti @kpu_ri , atau akun media online kekinian lainnya seperti kumparan, tirto, IDN Times, dan lainnya yang banyak membantu kita untuk menjadi pemilih millennials cerdas di Pemilu 2019.

2. Jangan mudah percaya dengan hoax

Sumber: https://bit.ly/2FBXsEm
Sumber: https://bit.ly/2FBXsEm

Ingat, untuk menjadi pemilih millennials  cerdas di Pemilu 2019 jangan mudah percaya akan berita hasil share di WhatsApp. Pemilih millennials harus pastikan dulu kebenarannya, jangan hanya membaca dari satu sumber saja. Stalk mantan dan akun gosip saja bisa berjam-jam? Rela juga dong lakuin hal yang sama supaya kita jadi pemilih millennials cerdas di Pemilu 2019.

3. Awasi dan laporkan tindakan mencurigakan saat pemilu

Sumber: play.google.com
Sumber: play.google.com

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meluncurkan aplikasi bernama Gowaslu. Aplikasi tersebut mengajak pemilih millennials cerdas di Pemilu 2019 untuk ikut mengawasi jalannya Pemilu. Jika pemilih millennials melihat kecurangan atau pelanggaran dalam pemilu maka dapat melaporkannya melalui aplikasi Gowaslu.

Kesimpulan

Menanam kesadaran politik dalam diri pemilih millennials memang tidak mudah, namun bisa dimulai dari diri kita sendiri. Kalau millennials ikut memilih dalam Pemilu 2019,  millennials sendiri yang akan merasakan untungnya. Jangan mau hak suara millennials disalahgunakan. Saatnya jadi pemilih millennials cerdas untuk Pemilu 2019.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun