Mohon tunggu...
Yohanes Satriyo P.
Yohanes Satriyo P. Mohon Tunggu... Dokter - Hiduplah saat ini dan di sini

Pecinta buku dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Minuman Manis dan Risiko Diabetes

17 Oktober 2019   11:15 Diperbarui: 17 Oktober 2019   11:30 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sedangkan International Diabetes Federation (IDF) memprediksi adanya kenaikan jumlah penyandang DM tipe-2 di Indonesia dari 9,1 juta pada tahun 2014 menjadi 14,1 juta pada tahun 2035. Dengan angka tersebut Indonesia menempati peringkat ke-5 di dunia, atau naik dua peringkat dibandingkan data IDF tahun 2013 yang menempati peringkat ke-7 di dunia dengan 7,6 juta orang penyandang DM tipe-2. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Indonesia tahun 2003, diperkirakan penduduk Indonesia yang berusia diatas 20 tahun sebanyak 133 juta jiwa.

Dengan mengacu pada pola pertambahan penduduk, maka diperkirakan pada tahun 2030 nanti akan ada 194 juta penduduk yang berusia diatas 20 tahun. Laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007 oleh Kementrian Kesehatan, menunjukkan bahwa rata-rata prevalesnsi DM tipe-2 di daerah urban untuk usia di atas 15 tahun sebesar 5,7 %. (Sumber: Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia 2015 ).

Data-data di atas menunjukkan bahwa jumlah penyandang DM tipe-2 di Indonesia sangat besar. Penyakit DM tipe-2 sangat berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia dan berdampak pada peningkatan biaya kesehatan yang cukup besar. Oleh karenanya semua pihak, baik masyarakat maupun pemerintah, seharusnya ikut serta secara aktif dalam usaha penanggulangan DM tipe-2, khususnya dalam upaya pencegahan (preventif). Pembatasan iklan minuman manis seperti yang dilakukan oleh Singapura dapat kita tiru sebagai salah satu langkah pencegahan yang baik. It's Life is that Should be Sweet, not Blood.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun