Mohon tunggu...
Gersom Christian
Gersom Christian Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Calon Orang Sukses

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Jalan-Jalan ke Kolam Renang Matador

4 Maret 2023   14:46 Diperbarui: 4 Maret 2023   14:53 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Haii teman-teman semuanya, di sini saya akan mencoba menjelaskan tentang pengolahan serta kegunaan air pada kolam renang.

Yang pertama kolam renang itu ngga ada limbah, jadi air limbah itu hanya berasal dari kamar mandi saja.

Nah, untuk pengobatan air kolam renang sendiri membutuhkan berbagai macam obat khusus, seperti kaporit 90, kaporit 30, kaporit 60, tawas, CH, dan PHC. 

Jadi itu akan selalu di pakai, karena ada sistem perawatan air atau pengobatan air yang setiap hari di lakukan.

Air di kolam matador setiap hari akan berkurang sesuai kebutuhan airnya perhari.

Untuk kolam renang dewasa sekitar 600 kubik dan untuk kolam renang anak-anak sekitar 400 kubik. 

Untuk cara pengolahaan air nya melalui sirkulasi.

Dan untuk di ruang bawah tanah terdapat mesin yaitu mesin priston.

Itu adalah mesin pompa yang di gunakan untuk menyedot, mengeluarkan serta untuk sirkulasi.

Ada juga mesin vakum portable yang di gunakan petugas untuk melakukan pengecakan setiap paginya.

Kolam renang matador tidak menggunakan sumber air sendiri, melainkan memakai air pam karna sumber air nya sudah tidak ada.

Dalam satu bulan pemakaian air pam sekitar 1.200 kubik untuk air.

Biaya oprasional untuk perawatan perhari adalah Rp. 450.000 dan itu hanya untuk air saja.

Kalau untuk perawatan semua nya sekitar Rp. 14.000.000 sampai Rp. 15.000.000 perbulan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun