Mohon tunggu...
Gersom Christian
Gersom Christian Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Calon Orang Sukses

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Outsourcing dalam Manajemen Operasional

4 November 2022   14:27 Diperbarui: 4 November 2022   14:34 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai semuanya, sebelumnya gua akan memperkenalkan diri dulu ya hahaha.

Kenalin nama gua Gersom Christian Mauritz dari Universitas Pelita Bangsa dan disini gua akan menjelaskan sedikit tentang "Strategi Outsourcing Dalam Manajemen Oprasional".

Gua akan menjelaskannya dari awal, kita mulai dari arti outsourcing dulu ya.

Apa sih outsourcing itu? Nah outsourcing adalah penggunaan tenaga kerja dari pihak ketiga untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu dalam perusahaan.

Selanjutnya gua bakal ngejalasin tujuan dari outsourcing. Outsourcing itu bertujuan untuk meningkatkan peerusahaan. Gak cuma itu, kebutuhan-kebutuhan sekunder yang diberi kepada pihak ketiga akan menghemat sumber daya perusahaan yang terkait, dan yang terakhir outsourcing bakal mempercepat adaptasi bisnis, gitu guys.

Dini gua akan ngasih contoh tenaga kerja outsourcing, apa aja sih?

  • Keamanan
  • Kurir atau pengemudi
  • Catering
  • Penjaga kebersihan
  • Petugas call center

Nah, itu beberapa contoh tenaga kerja outsourcing ya guys.

Sekarang gua mau kasih beberapa daftar perusahaan outsourcing ke kalian semua, ini dia :

  • PT Artha Kreasi Utama
  • PT Harda Esa Raksa
  • PT Persada
  • PT Aura
  • PT Karya Putra Surya Gemilang 

Mungkin kalian juga bertanya-tanya dari mana sih keuntungan atau pendapatan perusahaan outsourcing. Gua coba untuk jelasin sedikit ya.

Sumber utama pendapatan perusahaan outsourcing itu berasal dari kontrak kerja dan management fee dari jasa penyedia tenaga kerja.

Yang terakhir gua akan memberitahu ke kalian keuntungan dan juga kekurangan dari outsourcing.

Kelebihan :

  • Punya banyak waktu untuk fokus pada inti bisnis.
  • Sebuah bisnis mendapat jaminan tingkat layanan tertentu.
  • Memberi peluang kemitraan baru antara instansi bisnis dan perusahaan outsourcing.
  • Sebuah bisnis mampu meningkatkan kemampuan dalam pengembangan sebuah produk ke pasar.
  • Perusahaan hanya membayar untuk apa yang dibutuhkan.

Kekurangan :

  • Jika layanannya buruk, konsekuensinya bisnis bisa menurun.
  • Kemungkinan informasi perusahaan diketahui pihak luar.
  • Biaya yang dibutuhkan akan lebih tinggi jika terlalu bergantung pada outsourcing.

CUKUP SAMPAI DISINI YA PENJELASAN GUA, THANK YOU :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun