Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kelompok 16 gelombang 16 berupaya mengembangkan kreatifitas anak-anak yang bertempat tinggal di lingkungan sekitar.
Kegiatan PMM UMM yang dilaksanakan di Dusun Banjarpatoman, Desa Amadanom, Kota Dampit, Malang pada kamis, 25 november 2021 hingga jum'at, 24 Desember 2021. Program pengabdian ini beranggotakan 4 orang yaitu Ilda Choir Rahmawati (Akuntansi), Jauhar Andana Haris (Teknik Elektro), Gerry Gerral Putra (Teknik Elektro), dan Ariyanto Dimas Kurniadi (Teknik Elektro). Dibimbing secara langsung oleh Ibu Lourina Evanale Orfa,ST.,M.Eng. selaku Dosen Pembibing Lapang (DPL) PMM UMM kelompok 16 gelombang 16.
Salah satu program kerja yang dilaksanakan yaitu edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan, kesehatan, dan menerapkannya pada anak-anak.Â
Dalam kegiatan ini, kelompok PMM menyampaikan edukasinya dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami bagi anak-anak dengan cara, menghias tempat sampah yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kebersihan lingkungan.Â
Selain itu juga, tim PMM juga menggunakan animasi sebagai media visual dan diakhiri dengan lomba mewarnai yang bertujuan agar anak-anak dapat meningkatkan kreatifitas sejak dini dan semakin bersemangat dalam menjaga kebersihan dan kesehatan diri sendiri dan lingkungan sekitarnya.
Program kerja lain yang juga dikerjakan oleh kelompok 16 PMM UMM adalah inovasi produk olahan singkong, berangkat dari keresahan mahasiswa mengenai jajanan tradisional yang semakin hari semakin berkurang peminatnya dan komoditi lokal yang berupa singkong.Â
Maka dari itu, tim PMM memutuskan untuk berinovasi membuat jemblem dengan cara lebih modern dengan menggantikan isian jemblem yang awalnya hanya gula merah saja, menjadi beberapa varian isian yaitu coklat, keju lumer, dan selai-selaian. Selain itu, ditambahkan juga taburan keju dan coklat diatasnya.Â
Dengan inovasi yang telah dilakukan oleh tim PMM diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat setempat dan menumbuhkan minat milenial terhadap jajanan tradisional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H