Kebahagian, Ya kebahagian adalah hal yang paling dicari manusia disaat ini. Agama, filosofi, ideology, adalah sebuah alat yang banyak digunakan untuk mencapai kebahagian.Â
Yuval Noah Harari dalam bab bab awal bukunya Homo dues menjelaskan beberapa penelitian science tentang kebahagian. Di dalam buku tersebut Harari memberikan contoh pengertian kebahagian dari sudut pandang agama Buddha. Kebahagian adalah ketika sebuah keinginan terpenuhi.
Simple, namun begitu banyak keinginan manusia yang tak pernah terpuaskan. Ketika anda menginginkan sesuatu, setelah tercapai, maka anda tentu akan menginginkan yang lain.Â
Contoh ketika saat ini ana menginginkan sebuah handphone yang memiliki ram 4 GB, ketika itu terpenuhi maka anda akan bahagia, namun satu tahun lagi, mungkin anda menginginkan handphone yang memiliki ram 6 GB, dan begitu seterusnya anda tidak akan puas.Â
Namun dalam buku ini Harari secara sekilas menawarkan sebuah jalan keluar, tentu ini dari pandangan Budhisme, yaitu mengosongkan keinginan.
Kebahagian manusia ditopang oleh dua pilar kokoh, yaitu psikologis dan biologis. Pilar psikologis dapat kita mengerti dengan mudah seperti contoh handphone tadi. Kita akan bahagia seiring terpenuhinya ekspektasi kita.Â
Namun pada pilar biologis manusia ditentukan oleh biokimia didalam tubuh. Ketika ekspektasi kita terpenuhi maka tubuh kita mengalami sensasi akibat reaksi biokimia yang membuat kita merasa bahagia, begitu juga sebaliknya ketika realitas tidak sesuai ekspektasi kita maka kita merasakan sensasi akibat reaksi biokimia juga yang mengakibatkan kita kecewa.
Lalu bagaimana kalau kita dapat merekayasa reaksi biokimia tersebut? Mungkinkah kita bisa merasakan sensasi kebahagian secara terus-menerus?Â
Jika anda suka dengan Manga. Mungkin anda tau dengan Manga Naruto, karakter Madara Uciha adalah salah satu karakter antagonis dalam Manga tersebut.Â
Madara Uciha segera ingin menjawab pertanyaan tersebut. Dia mengembangkan Jutsu (Jurus dalam Manga tersebut) --walaupun lebih menyerupai hipnotis-- untuk mempengaruhi semua manusia untuk masuk kedalam dunia mimpi yang dalam mimpi tersebut seluruh ekspektasi terpenuhi. Dan semua yang terjebak akan mengalami kebahagian selamanya.
Masa sekarang tentu itu kita anggap kebahagiaan semu, karena didapat tanpa usaha untuk mencapai kebahagiaan tersebut. Kita masih beranggapan kebahagiaan sejati adalah kebahagiaan yang melalui penderitaan.Â
Namun penelitian mengungkapkan itu adalah reaksi biokimia yang sama baik mendapatkan juara setelah berjuang sekuat tenaga, maupun mendapatkan uang dipinggir jalan.Â
Sayangnya diceritakan cita-cita Madara Uciha pupus karena kalah berduel dengan Uzumaki Naruto, dalam cerita itu tentu saja sama dengan anggapan pada masa sekarang, karena kebahagian seperti itu adalah kebahagiaan yang semu, dan sebagian lagi beranggapan bahwa kebahagian bukanlah tujuan mereka.
Madara di Masa Depan
Masa sekarang tidak mungkin Madara untuk memenangkan peperangan untuk mencapai kebahagian abadi manusia. Namun ketika zaman semakin maju maka teknologi berkembang, bukan tidak mungkin hal tersebut terjadi.
Kini manusia mulai merekayasa reaksi biokimia didalam tubuhnya, seperti obat obat bius, penghilang depresi, dan narkotika adalah beberapa alat rekayasa yang sering digunakan.
Di dalam buku Harari juga menjelaskan terciptanya manusia super. Manusia Super yang dimaksud Harari adalah manusia yang menjaga sistem dan selalu meng-update sistem yang berlangsung di dunia. Manusia Super adalah beberapa manusia yang memiliki ide ide untuk menjaga system. Hal ini terjadi karena di masa depan manusia tidak akan dibutuhkan lagi.
Manusia tidak dibutuhkan lagi, disebutkan karena pada saat ini perkembangan teknologi sangat cepat, terciptanya Artifisial Intelijen, sangat membantu peran manusia dalam pekerjaan. Bahkan dalam buku Harari, menyebutkan bukan tidak mungkin kesadaran buatan akan tercipta.Â
Di masa depan peran manusia dalam ekonomi, militer dan politik, akan digantikan dengan kesadaran buatan. Menentukan etis dan tidak etis, kebahagiaan semu atau tidak pun bisa jadi akan diatur oleh kesadaran buatan.
Madara jika hidup di masa mendatang mungkin menjadi manusia super dalam ramalan Harari. Lalu ke mana manusia? Manusia yang tersisa selain manusia super, berada dalam Mugen Tsukiyomi, dalam ilusi kebahagian. Manusia ditidurkan dan direkayasa reaksi biokimianya, sehingga tak memerlukan kegiatan, barang, atau apapun, karena telah merasa bahagia selamanya.
Masa kini tentu untuk menjalankan perekonomian, militer, dll, dibutuhkan manusia. Propaganda kebahagian seperti selogan "kenali dirimu" mendorong manusia untuk mencari, dan mengusahakan keinginan keinginannya karena dengan dorongan akan pencarian kebahagian.Â
Sementara media dan pasar menawarkan bentuk kebahagiaan kebahagiaan seperti menikah, berolahraga, memiliki rumah, memiliki mobil dan lain sebagainya mendorong manusia untuk bekerja dan menjalankan perekonomian, militer, dll.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H