Mohon tunggu...
Geridzho
Geridzho Mohon Tunggu... Mahasiswa - Humble to skyrochket

Saya seorang Manusia setengah dewa, juga seorang pemalas yang punya banyak mimpi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Menghapus Jejakmu" oleh Peterpan

7 Agustus 2024   04:55 Diperbarui: 7 Agustus 2024   04:58 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tersembunyi dalam bayang malam, aku berusaha menghapus jejakmu,
Di tiap sudut yang sunyi, kenangan tentangmu masih membekas.
Langkah-langkah kecilmu, bisikan lembutmu, teringat dalam diamku,
Namun kini aku berjuang, mencoba menghapusmu dari pikiranku.

Di balik setiap senyuman, ada luka yang terpendam,
Di balik setiap tawa, ada kesedihan yang terpaksa kuterima.
Aku berdiri sendiri, di antara kerumunan yang tak mengenal,
Mencari cara untuk melupakan, namun bayangmu selalu kembali.

Waktu berlalu, namun hatiku masih terpaut pada bayangmu,
Seperti jejak di pasir yang tersapu ombak, namun tak pernah benar-benar hilang.
Aku menulis dalam sunyi, merangkai kata demi kata,
Mencoba menghapus jejakmu, namun cinta ini masih ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun