Di antara tawa dan canda riang,
Tersembunyi rasa yang tak terbilang,
Sebuah cinta yang diam tak berjuang,
Terhalang persahabatan yang terjalin panjang.
Bersamanya, hati berbicara dalam bisu,
Merindu dalam senyap, tak pernah jemu,
Namun persahabatan menjadi tembok ragu,
Menghalangi cinta yang ingin berlalu.
Tatapan mata menyimpan rahasia,
Setiap senyum mengandung rasa luka,
Haruskah cinta ini disembunyikan selamanya,
Atau biarkan pertemanan hancur bersama asa?
Dalam dilema yang menyakitkan hati,
Cinta terpendam bagai bunga tanpa mekar,
Mungkin suatu hari, waktu kan memberi arti,
Antara cinta dan persahabatan, mana yang benar-benar pilar.
Di senja yang penuh keraguan,
Dia berharap pada bintang di angkasa,
Semoga cinta dan persahabatan bisa bersatu,
Menjadi harmoni yang indah, tanpa nestapa.
---Ambon, 05 Agustus 2024---
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H