[caption id="" align="aligncenter" width="780" caption="Prof Mahfud (Sumber: Kompas.com)"][/caption] Di tengah panas terik melanda Ibukota, semakin gerah aku melihat pernyataan-pernyataan politik para tokoh bangsa. Ya, pernyataan terbuka antara dua mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie dan Mahfud MD telah menunjukkan sikap kekanak-kanakan dan jauh dari sikap-sikap kenegarawanan. Kedua tokoh sekaliber pimpinan tertinggi negeri ini ternyata mudah dihasut dan reaksioner. Prof Jimly segera "menyerang" terbuka Prof Mahfud berdasar informasi dari email yang beliau terima. Sayangnya, informasi ini tidak terlebih dahulu diklarifikasi kepada yang bersangkutan. Belakangan, kedua tokoh ini seolah menyesal (Bdk. berita Kompas di sini). Sejam kemudian, Prof Mahfud menanggapai klarifikasi Prof. Jimly (lihat di sini). Sayang sekali. Nasi telah menjadi bubur. Kedua tokoh kaliber ini telah meninggalkan jejak yang kurang baik bagi generasi muda. [caption id="" align="aligncenter" width="780" caption="Prof Jimly (sumber: Kompas.com)"]