Mohon tunggu...
Niko Nababan
Niko Nababan Mohon Tunggu... Guru - Manusia biasa yang berproses menjadi seorang guru

Temukan saya di: http://nikonababan.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Cerita Si Penyair

15 Januari 2018   07:28 Diperbarui: 15 Januari 2018   08:31 788
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
cms.lifehacker.co.uk

Orang-orang sibuk

Mengatur petaka dipagi hari

Berlarian

Kesana kemari

Sibuk yang datang menawari fajar

Yang masih 

sebesar biji nangka

Selangkah demi selangkah

Pergi menapaki 

Searah cahaya

Tak satupun dapat menghadap

Mencuri suara pun tidak

Ini aturan telah dibuat

Oleh monarki si pemburu dollar

Orang-orang terlihat sibuk

Sibuk menempatkan peran

Ada yang bertukar salam

Sekedar berjalan

Mencari perhatian

Menawarkan kicauan

Mengumbar beberapa candaan

Lirik kiri kanan

Memperhatikan keadaan

Takut diterlantarkan

Dan aku,

Aku hanya diabaikan,

Petaka saja tak ingin berkenalan

Terlalu lalap mengurai tulisan

Menjadi penonton di tengah kesibukan

Yang aku saja tidak mencicipinya

Medan, 15/01/18

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun