Mohon tunggu...
Gerardo Alvin
Gerardo Alvin Mohon Tunggu... Lainnya - Sedang mencari Pekerjaan

Nama saya Gerardo Alvin, usia saya 23 tahun dan saya memiliki minat dalam menulis blog terutama mengenai hiburan, games, dan olahraga.

Selanjutnya

Tutup

Games Pilihan

Plants vs Zombies dan Plants vs Zombies 2, Sebuah Perbandingan

22 Agustus 2022   11:00 Diperbarui: 22 Agustus 2022   11:07 4401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di era 2000an, mungkin kalian belum mengenal game yang ada pada era modern ini, seperti PUBG, Mobile Legends, ataupun Free Fire. Jaman itu, kita masih bermain games pada konsol seperti Playstation 2, Playstation 3, PC, maupun HP Nokia maupun Blackberry.  Tetapi, kali ini saya akan membahas salah satu game yang laris pada jamannya, yaitu Plants vs. Zombies.

Game yang digarap oleh Popcap Games ini dirilis pada tanggal 5 Mei 2009 dan tersedia di berbagai macam perangkat atau platform, seperti Microsoft Windows, Playstation 3, Xbox 360, bahkan kita dapat memainkannya pada perangkat Android di Playstore. 

Plant vs Zombies menghadirkan sebuah kisah dimana kita harus mempertahankan diri dari serangan gerombolan zombie yang ingin memakan otak kita dengan cara menanam berbagai macam jenis tumbuhan yang disediakan, mulai dari bunga matahari (Sunflower) sampai semangka (Melon – Pult). 

Terdapat lima tingkatan dalam game ini, mulai dari depan rumah saat siang malam dan malam hari, belakang rumah berupa kolam renang saat siang dan malam, serta atap rumah. 

Cukup sederhana secara garis besar, akan tetapi perlu strategi jitu juga untuk menanam tanaman yang tepat dan efektif. Tidak hanya itu, ada beberapa mode game yang bisa dimainkan, seperti Mini – Games, Puzzle, dan Survival yang dapat dimainkan setelah tamat.  

Namun, saat Electronic Arts atau EA mengakuisisi pada tahun 2011, keadaan menjadi 180 derajat. Saat Popcap Games ingin menggarap seri kedua dari Plant vs. Zombies, EA selaku perusahaan yang memegang kendali mengusung Plants vs Zombies 2 menjadi sistem Pay to Win dan hanya tersedia di Playstore maupun AppStore. 

Sistem ini merupakan sistem dimana kita diarahkan untuk mengeluarkan uang kita untuk membeli berbagai fasilitas atau barang pada game yang membantu kita untuk menyelesaikan cerita pada game tersebut. 

Walaupun, Plants vs Zombies 2 gratis untuk dimainkan, tetapi usulan tersebut tidak disetujui oleh George Fan selaku pencipta game seri pertama Plant vs. Zombies. 

Karena adanya cekcok antara kedua belah pihak, akhirnya ia memutuskan untuk mundur. Pada tahun 2013 Plants vs Zombies 2 resmi diluncurkan dengan sistem Free to Play dan Pay to Win. 

Sumber : KindPNG
Sumber : KindPNG

Plant vs Zombies 2, mengusung tema It’s About Time dimana terdapat banyak level yang menyesuaikan tema sejarah dari Mesir Kuno sampai Era Modern. 

Terdapat banyak zombie yang lebih bervariatif daripada seri pertamanya, akan tetapi tidak semua tanaman bisa kita miliki dan butuh uang untuk membelinya dengan top-up. 

Plants vs Zombies 2 yang memiliki banyak sekali level dan membosankan secara cerita serta tidak semua tanaman kita bisa miliki karena adanya sistem Pay to Win yang mengganggu. Terlalu banyak event yang sebenarnya tidak perlu dan hadiahnya pun sedikit. 

Kita bisa mengeluarkan uang tersebut untuk membeli mode premium tapi belum tentu juga kita bisa menyelesaikan game tersebut secara mudah dan butuh strategi jitu untuk menerapkannya. 

Sebagai orang yang pernah memainkan kedua seri tersebut, saya rasa Plant vs. Zombies jelas lebih baik dari seri keduanya karena tidak terlalu banyak level yang disediakan dan juga tidak menerapkan sistem Pay to Win.

Sumber Gambar:

Plants vs. Zombies GOTY Edition on Steam (steampowered.com) 

Plants Vs Zombies 2 Wallpaper Logo, HD Png Download - kindpng

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun