PERPUSTAKAAN KAMPUNG IKAN "BANYU BENING"
Pendahuluan
Pemanfaatan sumberdaya air oleh masyarakat Banyu Bening, Desa Jajag memanfaatkan air irigasi menjadi daya guna yang lebih bagi masyarakat, yaitu menjadi irigasi ke persawahan serta mampu dikembangkan menjadi wisata literasi. Komunitas buruh panggul mendirikan kampung ikan yang dikelola oleh masyarakat dusun Krajan, Jajag, Gambiran, Banyuwangi. Kampung ikan Banyu Bening berlokasi sangat dekat dengan DAM irigasi pertanian yang ada di Desa Jajag. Kampung ikan "Banyu Bening", menyediakan buku bacaan bagi pengunjung dengan tujuan dapat meningkatkan minat baca pengunjung serta dapat memberi wawasan tentang memelihara lingkungan yang bersih dari sampah.Â
Hasil observasi peneliti di POKDAKAN Banyuwangi adalah
1. Edukasi peduli lingkungan dengan kesadaran menjaga ekosistem dan simbiosis mutualisme
2. Ikan yang digunakan sebagai objek budidaya dengan tujuan pengembangbiakan ikan
3. Salurang irigasi sebagai media pengembangbiakan ikanÂ
4. Perpustakaan sebagai aset kesadaran literasi masyarakat
5. Spiritual sebagai wadah perekat sosial kemasyarakatan.
Selain ditemukannya aset pada POKDAKAN Banyu Bening, penemuan apresiatif juga disebutkan dari hasil wawancara komunitas POKDAKAN "Banyu Bening" (2019).Â