Aspek Internal: Tenaga Kesehatan dan Fasilitas Rawat Inap
Tenaga kesehatan di RSBCM sangat berpengalaman dan berkompeten dalam memberikan pelayanan terbaik. Rumah sakit ini memiliki dokter spesialis di berbagai bidang yang bekerja sama untuk memberikan perawatan yang sesuai dengan standar tertinggi. Berikut adalah daftar dokter spesialis yang bekerja di RSBCM:
Fasilitas Rawat Inap
RSBCM juga dilengkapi dengan fasilitas rawat inap yang memadai untuk berbagai tingkatan kelas, mulai dari VVIP hingga ruang ICU. Berikut adalah rincian fasilitas rawat inap yang tersedia di RSBCM:
Fasilitas ini memastikan RSBCM mampu menangani berbagai kondisi kesehatan, termasuk perawatan darurat dan isolasi. Namun, rumah sakit ini belum memiliki fasilitas khusus untuk COVID-19, seperti ICU tekanan negatif atau NICU khusus COVID-19.
Aspek Eksternal: Peluang dan Tantangan
Pertumbuhan penduduk yang pesat di Kecamatan Pelaihari, terutama di Kelurahan Angsau, telah menciptakan permintaan tinggi terhadap layanan kesehatan berkualitas. Data menunjukkan bahwa jumlah penduduk di Kelurahan Angsau pada tahun 2023 mencapai 13.024 jiwa, dengan kepadatan 1.405 jiwa per kilometer persegi. RSBCM dapat memanfaatkan peluang ini untuk terus mengembangkan pelayanannya.
- Kebijakan Pemerintah: Peraturan Bupati Tanah Laut Nomor 149 Tahun 2017 menjadi landasan bagi pengaturan izin operasional rumah sakit. RSBCM telah memenuhi semua persyaratan administratif, termasuk surat rekomendasi dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut, serta izin operasional yang dikeluarkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tanah Laut.
- Demografi dan Kebutuhan Masyarakat: Berdasarkan data dari Kecamatan Pelaihari Dalam Angka tahun 2022, jumlah penduduk di Kelurahan Angsau adalah 13.024 dengan laju pertumbuhan per tahun 0,90%. Kepadatan penduduk di kelurahan ini mencapai 1.405 jiwa per km, menjadikannya salah satu kawasan dengan kepadatan tertinggi di Kecamatan Pelaihari.
- Aspek Geografi: RSBCM terletak di ketinggian 25 meter di atas permukaan laut, dengan kemiringan lereng 0-3%, menjadikannya lokasi yang aman dari bencana alam. Letaknya yang strategis di pusat kota juga memudahkan akses masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan.
- Kondisi Ekonomi: Laju pertumbuhan ekonomi sektor kesehatan di Kabupaten Tanah Laut menunjukkan tren positif, dengan kenaikan dari 15,23% pada tahun 2017 menjadi 8,20% pada tahun 2021. Hal ini mencerminkan meningkatnya investasi dan perhatian pemerintah terhadap sektor kesehatan.
Analisis Kelayakan Ekonomi