Mohon tunggu...
Geraldy Tony
Geraldy Tony Mohon Tunggu... Administrasi - -

-

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Panduan Untuk Mengembangkan Brand Identity Bisnismu

20 Agustus 2018   14:05 Diperbarui: 20 Agustus 2018   14:27 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Layaknya manusia yang memiliki identitas, sebuah merek juga perlu memiliki identitasnya sendiri. Identitas merek atau brand identity juga perlu dimiliki untuk membedakan satu merek dengan merek lain. Untuk bisa melakukan ini, kamu perlu menciptakan identitas merek yang unik.

Namun, lebih dari sekadar nama dan logo, para pebisnis juga perlu mendefinisikan visi, misi, serta nilai bisnis agar bisa melakukan branding dengan tepat. Jika branding sudah dilakukan dengan efektif, maka akan jauh lebih mudah sebuah brand untuk mengkomunikasikan nilai-nilai mereknya dan menarik para konsumen.

Ada 7 Elemen Brand Identity yang Perlu Kamu Tahu

Bicara soal identitas, rasanya ada banyak sekali elemen yang terkandung di dalamnya. Nah, kurang lebih ini semua hal-hal yang menjadi bagian dari sebuah identitas merek, meliputi:

  • Konsep: Merupakan ide dasar atau makna dibalik sebuah merek. Konsep ini nantinya akan mendasari keseluruhan identitas, budaya, nilai, serta positioning bisnis.
  • Nilai: Tentukan nilai-nilai yang ingin didukung oleh merek, misalnya saja komitmen, konsistensi, efisiensi.
  • Identitas visual: Meliputi segala simbol visual yang dimiliki oleh merek, seperti logo, tipografi, warna, desain web atau packaging, interior, hingga product styling.
  • Visi dan Misi: Hal yang menjelaskan tujuan jangka panjang dan gambaran masa depan sebuah merek.
  • Kualitas: Kualitas produk atau jasa yang ditawarkan juga bisa menambah nilai sebuah merek di mata konsumen.
  • Customer Experience: Elemen tidak berwujud yang bisa memicu kepuasan konsumen, seperti produk yang unik dan bermanfaat, hingga pengalaman konsumen saat berbelanja atau memakai sebuah produk.
  • Budaya: Ciptakan budaya yang mewakili keseluruhan sebuah merek. Misalnya, restoran dengan budaya ramah yang tercermin dari pelayanannya.

Ini Alasan Kenapa Identitas Merek Itu Penting untuk Branding

Dalam bisnis, identitas merek bisa jadi merupakan salah satu aspek terpenting karena bisa membantu membangun reputasi dan membuat strategi branding lebih mudah.

Jika dilakukan secara konsisten, konsumen pun bisa lebih mudah mengenali dan memiliki ikatan emosional dengan sebuah merek, dan kemudian menjadi lebih loyal kepada merek tersebut.

Pentingnya branding yang kuat dan identitas merek yang jelas juga akan terasa dalam jangka panjang. Saat merek sudah cukup dikenal oleh konsumen, pastinya akan lebih mudah bagi merek tersebut untuk memperkenalkan produk barunya. 

Tengok saja beberapa brand yang sudah memiliki nama besar. Biasanya, produk baru yang diluncurkan akan bisa mendapatkan perhatian khusus dari konsumennya, terlebih oleh konsumen yang sudah setia dan familiar dengan merek tersebut.

Tips Mengkomunikasikan Identitas Merek Melalui Branding, Mudah Kok!

Proses membangun identitas merek nyatanya bisa menjadi tantangan tersendiri bagi para pemilik bisnis, meskipun secara teori terlihat simpel. Agar kamu bisa lebih mudah membangun identitas merek yang sejalan dengan tujuan bisnis, ikuti beberapa tips mudah berikut ini!

  1. Sesuaikan Identitas dengan Target Konsumen: Bicara soal bisnis, target konsumen tentu perlu menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan. Kenali siapa yang diharapkan menggunakan produk dari merekmu, dan sebaiknya ciptakan identitas yang sejalan dengan mereka agar merek bisa lebih mudah diterima.
  2. Gunakan Media Online untuk Menjangkau Konsumen: Di zaman serba cepat ini, kamu tidak hanya bisa melakukan promosi secara offline, namun juga online. Otomatis, kamu juga bisa memanfaatkan berbagai media untuk memperkenalkan brand-mu, mulai dari media sosial hingga website. Manfaatkan juga berbagai platform online seperti Google My Business dan Alamat untuk menjangkau target konsumenmu. Selain dengan membuat profil online, perhatikan juga feedback customer untuk membuat brand-mu lebih baik lagi.
  3. Komunikasikan Secara Konsisten: Agar identitas merek yang telah dibangun bisa diterima oleh konsumen, sebuah merek harus konsisten dalam menyampaikan identitasnya dalam media apapun, baik itu aset visual hingga gaya tulisan. Sebaiknya buat brand style guide yang berisi semua aspek branding mulai dari logo, tipografi, hingga gaya tulisan untuk memudahkanmu dalam membuat komunikasi yang konsisten. 

Jangan Ragu untuk Berinvestasi dalam Brand Development

Sebelum kamu nantinya membuang lebih banyak sumber daya untuk melakukan rebranding, sebaiknya kamu fokus menciptakan dan mengembangkan identitas merek sejak awal dimulainya bisnis. 

Misalnya saja, hire profesional atau konsultan untuk menentukan standar visual, atau pikirkan matang-matang apa yang akan menjadi tagline dan visi-misi bisnismu. Fondasi yang kuat inilah yang nantinya perlu dipertahankan dan dikembangkan dalam prosesnya. Jadi, lebih baik memulai dengan fondasi yang lebih kuat agar bisnismu lebih mudah dikembangkan, bukan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun