dan bahasa yang digunakan, yang menciptakan budaya organisasi tertentu. 3. Teori Agenda-Setting
Perspektif:
Teori agenda-setting pertama kali diajukan oleh Maxwell McCombs dan Donald Shaw pada
tahun 1972. Teori ini menyatakan bahwa media massa memiliki kekuatan untuk menentukan
topik-topik yang dianggap penting oleh publik. Dengan memilih dan menonjolkan isu tertentu, media dapat mengarahkan perhatian publik kepada topik-topik yang dianggap relevan atau
penting, meskipun media tidak selalu memengaruhi bagaimana orang berpikir tentang isu
tersebut. Penerapan:
Teori agenda-setting sangat relevan dalam era media massa dan digital saat ini, di mana media
sosial dan platform berita online memiliki pengaruh besar dalam membentuk opini publik. Misalnya, pemberitaan yang intens tentang perubahan iklim dapat menarik perhatian
masyarakat terhadap isu lingkungan. Di sisi lain, teori ini juga digunakan dalam politik untuk
menggambarkan bagaimana media dapat memengaruhi pandangan masyarakat terhadap calon