Mohon tunggu...
geraldy099
geraldy099 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Menggali Teori dan Praktik dalam Interaksi Manusia

9 Januari 2025   22:36 Diperbarui: 9 Januari 2025   22:36 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendahuluan

Komunikasi adalah bagian integral dari kehidupan manusia. Setiap hari, kita terlibat dalam

berbagai bentuk interaksi yang memungkinkan kita untuk menyampaikan ide, perasaan, informasi, dan membangun hubungan sosial. Ilmu komunikasi, sebagai cabang akademik, mempelajari bagaimana proses komunikasi berlangsung, baik secara verbal maupun non-verbal, dan bagaimana komunikasi mempengaruhi individu serta masyarakat. Dalam artikel ini, kita

akan menggali teori-teori dasar ilmu komunikasi dan bagaimana konsep-konsep ini diterapkan

dalam praktik kehidupan sehari-hari. Pengertian Ilmu Komunikasi

Ilmu komunikasi adalah studi yang mengkaji proses pengiriman dan penerimaan pesan antara

individu, kelompok, atau bahkan organisasi melalui berbagai saluran atau media. Ilmu ini

mencakup berbagai dimensi, mulai dari komunikasi interpersonal, komunikasi massa, hingga

komunikasi digital yang semakin berkembang seiring kemajuan teknologi. Komunikasi bukan hanya tentang berbicara atau mendengarkan, tetapi juga bagaimana pesan

dipahami, diterima, dan ditafsirkan dalam konteks tertentu. Oleh karena itu, ilmu komunikasi

tidak hanya mengandalkan keterampilan berbicara atau menulis, tetapi juga mencakup

pemahaman tentang konteks budaya, sosial, psikologis, dan teknologi yang mempengaruhi

bagaimana pesan diproses. Teori-teori Dasar dalam Ilmu Komunikasi

Untuk memahami bagaimana komunikasi berfungsi, sejumlah teori telah dikembangkan oleh

para ahli komunikasi. Beberapa teori utama dalam ilmu komunikasi antara lain:

1. Teori Komunikasi Linear (Shannon-Weaver Model)

Model ini menggambarkan komunikasi sebagai proses satu arah, di mana pesan dikirimkan

dari pengirim ke penerima melalui saluran tertentu. Model ini sangat sederhana, tetapi

memberikan dasar pemahaman yang penting tentang proses dasar komunikasi. Meskipun

model ini tidak melibatkan umpan balik secara langsung, konsep saluran dan gangguan (noise)

menjadi kunci dalam menganalisis komunikasi.

2. Teori Interaksi Simbolik (Symbolic Interactionism)

Teori ini menekankan bahwa komunikasi adalah proses sosial yang dibangun melalui interaksi

simbolik. Dalam hal ini, simbol-simbol seperti bahasa dan gerakan tubuh digunakan oleh

individu untuk menciptakan makna dalam hubungan mereka. Teori ini sangat relevan dalam

komunikasi interpersonal, di mana makna suatu pesan dapat bervariasi tergantung pada

bagaimana individu menafsirkannya dalam konteks sosial mereka. 3. Teori Agenda-Setting

Teori ini menggambarkan bagaimana media massa memiliki kekuatan untuk mempengaruhi

isu-isu yang dianggap penting oleh masyarakat. Dengan memilih dan menonjolkan topik

tertentu, media dapat mengarahkan perhatian publik dan mempengaruhi bagaimana orang

berpikir tentang isu-isu tersebut. Ini sangat relevan dalam dunia modern, di mana media digital

dan sosial memainkan peran besar dalam membentuk opini publik. 4. Teori Konstruktivisme

Teori konstruktivisme melihat komunikasi sebagai proses yang dinamis dan konstruktif, di

mana pesan tidak hanya dipindahkan, tetapi juga dibentuk oleh individu berdasarkan

pengalaman dan latar belakang mereka. Dalam teori ini, komunikasi bukan sekadar pertukaran

informasi, tetapi juga proses yang saling membentuk makna melalui interaksi. Praktik Komunikasi dalam Kehidupan Sehari-hari

Ilmu komunikasi tidak hanya terbatas pada teori. Penerapan konsep-konsep komunikasi ini

dapat ditemukan dalam banyak aspek kehidupan sehari-hari, mulai dari komunikasi dalam

keluarga, hubungan antar teman, hingga komunikasi profesional di tempat kerja. Berikut adalah

beberapa contoh penerapan praktik komunikasi dalam kehidupan sehari-hari:

1. Komunikasi Interpersonal

Dalam hubungan pribadi, komunikasi memainkan peran penting dalam membangun dan

mempertahankan hubungan. Kemampuan untuk mendengarkan dengan empati, menyampaikan

perasaan dengan jelas, dan memahami konteks emosional merupakan keterampilan penting

dalam komunikasi interpersonal. Teori interaksi simbolik sangat relevan dalam hal ini, karena

individu menggunakan bahasa dan simbol untuk membangun makna dalam hubungan mereka. 2. Komunikasi dalam Organisasi

Dalam konteks organisasi, komunikasi yang baik sangat penting untuk kelancaran operasional. Komunikasi organisasi melibatkan berbagai bentuk interaksi, baik vertikal (antara atasan dan

bawahan) maupun horizontal (antar sesama rekan kerja). Teori-teori seperti komunikasi

interaktif dan konstruktivisme dapat membantu menjelaskan bagaimana informasi diproses

dan disebarkan di dalam organisasi untuk mencapai tujuan bersama.

3. Komunikasi Massa dan Media Sosial

Dalam era digital saat ini, komunikasi massa melalui media sosial telah menjadi bagian tak

terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Platform seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan

TikTok memungkinkan individu untuk berbagi informasi dengan audiens global dalam waktu

nyata. Teori agenda-setting sangat relevan dalam konteks ini, karena media sosial memiliki

kekuatan besar dalam memengaruhi isu-isu yang sedang tren dan membentuk pandangan

masyarakat. Tantangan dalam Komunikasi Modern

Walaupun komunikasi modern memberikan banyak keuntungan, terdapat sejumlah tantangan

yang harus dihadapi. Salah satunya adalah **keterbatasan dalam komunikasi non-verbal** yang

sering terjadi dalam komunikasi digital. Di dunia yang semakin bergantung pada teknologi, pesan-pesan yang disampaikan melalui teks, email, atau pesan instan sering kali kehilangan

konteks emosional yang bisa didapatkan melalui komunikasi tatap muka. Selain itu, dengan meningkatnya penggunaan media sosial, isu **misinformasi** dan **hoaks**

juga menjadi tantangan besar dalam komunikasi massa. Keterbukaan informasi yang cepat

dapat menjadi pedang bermata dua, karena selain memudahkan penyebaran informasi positif, juga memudahkan penyebaran informasi yang salah atau menyesatkan. Kesimpulan

Ilmu komunikasi adalah disiplin yang sangat relevan dalam kehidupan modern, di mana

komunikasi mempengaruhi hampir semua aspek interaksi manusia. Teori-teori komunikasi

memberikan dasar pemahaman tentang bagaimana proses komunikasi bekerja, sementara

praktik komunikasi membuktikan betapa pentingnya keterampilan ini dalam membangun

hubungan dan mencapai tujuan bersama. Dengan memahami teori dan menerapkannya dalam

kehidupan sehari-hari, kita dapat meningkatkan efektivitas komunikasi, baik dalam hubungan

pribadi, di tempat kerja, maupun dalam interaksi sosial yang lebih luas. Dalam dunia yang

semakin terhubung secara digital, kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dan

bertanggung jawab menjadi kunci untuk sukses dalam berbagai aspek kehidupan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun