Teori ini menekankan bahwa komunikasi adalah proses sosial yang dibangun melalui interaksi
simbolik. Dalam hal ini, simbol-simbol seperti bahasa dan gerakan tubuh digunakan oleh
individu untuk menciptakan makna dalam hubungan mereka. Teori ini sangat relevan dalam
komunikasi interpersonal, di mana makna suatu pesan dapat bervariasi tergantung pada
bagaimana individu menafsirkannya dalam konteks sosial mereka. 3. Teori Agenda-Setting
Teori ini menggambarkan bagaimana media massa memiliki kekuatan untuk mempengaruhi
isu-isu yang dianggap penting oleh masyarakat. Dengan memilih dan menonjolkan topik
tertentu, media dapat mengarahkan perhatian publik dan mempengaruhi bagaimana orang
berpikir tentang isu-isu tersebut. Ini sangat relevan dalam dunia modern, di mana media digital
dan sosial memainkan peran besar dalam membentuk opini publik. 4. Teori Konstruktivisme
Teori konstruktivisme melihat komunikasi sebagai proses yang dinamis dan konstruktif, di