Mohon tunggu...
Gemma
Gemma Mohon Tunggu... Lainnya - Part timer

Part time human, full time reader.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

A Feast

3 Juni 2024   19:49 Diperbarui: 3 Juni 2024   20:09 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Looks like they wanted to eat me. Alive.

I started to run. Faster.

Faster.

Until they lost me.

And I arrived in my destination, my wife's family's house.

As I opened the door a reek smell landed on my nose.

"There's no point of running, mister," the girl with glasses earlier showed up inside the house.

Blood covered her and her terrifying smile.

"Thank you."

Within a second something snapped my neck. I fell to the floor.

Lost consciousness.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun