Mohon tunggu...
Geovany SenoHermawan
Geovany SenoHermawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sosiologi, Universitas Airlangga

Mahasiswa Sosiologi, Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu yang Saling Mencari

23 Juni 2022   01:20 Diperbarui: 23 Juni 2022   01:22 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Merasa tidak enak terhadap orang-orang yang mencium peluang dari kesendirianmu. Kamus mu terbatas untuk mengatakan maksud hatimu.

Aku yang mengerti akan hal itu, terpukul mundur oleh kerumunan, hilang dan lenyap seperti matahari yang mendekati ajalnya. Apakah kau menyadari keberadaanku yang kurang beruntung ini? 

Maukah kau berhenti menanti dan bergegas mencariku pada dasar-dasar tempat gelap, berbekal cahaya kerinduanmu? 

Pada saat itu pijar cahaya rindumu sudah mencapai stadium empat. Sekarang semuanya tampak jelas bagimu bahwa pemerhati dan pengerti adalah penawar atas rindu itu sendiri. 

Kita bisa bersama dan kembali setelah berpisah karena dua hal itu ada pada kita.

Surabaya, 7 Mei 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun