Secara kontras juga pada fungsi laten yaitu adalah keadaan dimana individu tidak mengetahui apa yang diinginkan dari terbentuknya sistem tersebut. Dalam memahami konsep dan teori Merton, dapat dilihat dari fenomena sosial yang terjadi di lingkungan sekitar.Â
Seperti halnya individu yang ingin mengikuti kegiatan keagamaan, pasti terdapat suatu dorongan yang membuatnya ingin bergabung dalam kegiatan tersebut. Namun, dorongan tersebut pada akhirnya tidak sesuai dengan tujuan dari sistem yang telah dibentuk dari kegiatan agama tersebut.Â
Jika tujuan dari kegiatan keagamaan tersebut ditujukan untuk memelihara solidaritas antar masyarakat, tetapi individu memiliki keinginan pribadi yang tidak sesuai dengan tujuan sistem tersebut. Maka akan terjadi pola pemeliharaan yang memiliki fungsi laten dan bukan fungsi manifes.Â
Sumber Refrensi:
Wirawan, I. B. (2012). Teori-teori Sosial dalam Tiga Paradigma: fakta sosial, definisi sosial, dan perilaku sosial. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H