Mohon tunggu...
geo Shella
geo Shella Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Down Syndrome pada Anak

1 Juli 2024   08:12 Diperbarui: 1 Juli 2024   08:25 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diskes.badungkab.com

Down syndrome adalah keIainan genetik yang disebabkan oIeh adanya saIinan tambahan kromosom 21. Down syndrome merupakan penyakit genetik yang tidak disebabkan oIeh faktor Iingkungan atau paparan seIama kehamiIan. Kromosom, atau struktur genetik, biasanya berpasangan dan diwarisi dari masing-masing orang tua. 

Beberapa faktor lain  dapat menyebabkan tambahan salinan kromosom 21, terutama pada wanita hamil di atas usia 35 tahun yang  memiliki anggota keluarga atau keturunan dengan sindrom Down.Down syndrome adalah keIainan genetic umum . Menurut WHO 3000 hingga 5000 bayi Iahir dengan down syndrome di setiap tahunnya.

CARA MENCEGAH TERJADINYA DOWN SYNDROME

down syndrome merupakan penyakit genetik yang tidak dapat dicegah karena adanya pembelahan sel abnormal.

 Namun, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya down syndrome.

  • Konseling genetic Apabila  memiliki keluarga yang beriwayat down syndrome atau memiliki kekawatiran resiko genetic, dapat melakukan konsultasi dengan ahli genetic yang dapat membantu mengevaluasi dan memberikan informasi tentang kemungkinan anak terkena down syndrome.
  • Tes prenatal Seperti tes darah atau USG dapat mendeteksi adanya tanda-tanda awal down syndrome. Hal tersebut dapat membantu orang tua untuk mempersiapkan diri secara emosional dan medis jika anak terena down syndrome. 
  • Pengetahuan dan dukungan Mewaspadai resiko dan memberikan dukungan medis maupun sosial yang dapat membantu mengatasi down sindrom dengan lebih baik.

Karena down syndrome merupakan akibat dari mutasi genetik yang tidak dapat dicegah, maka deteksi dini dan persiapan yang tepat menjadi fokus utama dalam memberikan perawatan terbaik bagi anak yang lahir dengan kondisi tersebut.


KARAKTERISTIK FISIK ANAK DOWN SINDROME

Menurut dinas kesehatan kabupaten badung karakter fisik anak down syndrome setelah lahir dan seiring berjalannya waktu serta bertambahnya usia, akan semakin menonjol. Ada beberapa ciri fisik dari anak down syndrome menurut dinas kesehatan Kabupaten bandung:

  • Mempunyai kepala kecil
  • Bertubuh pendek
  • Berat dan panjang ketika lahir dibawah berat dan panjang bayi pada umumnya
  • Lidah menonjol keluar
  • Mata miring ke atas  dan ke luar
  • Telapak tangan memiliki satu lipatan
  • Tulang hidung rata dan bagian hidung pendek
  • Terdapat jarak yang luas antara jari kaki pertama dan kedua
  • Tangan lebar dengan ukuran jari pendek
  • Tonus otot rendah (hypotonia)

 

MASALAH KESEHATAN ANAK DOWN SYNDROME

Anak down syndrome memiliki resiko sangat tinggi mengalami berbagai masalah kesehatan. Oleh karena itu sangat di butuhkannya perawatan dan dukungan dari orang tua agar anak down syndrome bisa tumbuh sehat. Menurut klikdokter ada beberapa gangguan kesehatan yang rentang dialami oleh anak down syndrome.

  • Gangguan jantung.
  • Gangguan penglihatan dan pendengaran
  • Gangguan penurunan suhu tubuh (Hipotermia)
  • Gangguan sistem kekebalan tubuh
  • Gangguan berjalan
  • Gangguan saat makan
  • Obesitas
  • Gangguan intoleransi usus
  • Gangguan sembelit

INTERVENSI DAN DUKUNGAN 

Intervensi dan dukungan untuk anak down syndrome sangat membantu dalam meningkatkan IQ anak. Menurut Nasution (2015) anak down syndrome sangat memerlukan penanganan untuk meningkatkan IQ, kemampuan motoric kasar dan halus, kemampuan berkomunikasi dan lain-lain. Oleh sebab itu sangat diperlukan adanya intervensi dan dukungan, ada beberapa penanganan yang di anjurkan untuk anak down syndrome

  • Terapi Okupasi  Jenis terapi yang mengajarkan cara makan, berpakaian, menulis, dan memegang benda. Terapi ini berfungsi untuk melatik kemandirian kognitif, pemahaman, kemampuan sensorik dan kemampuan motoric anak.
  • Terapi Wicara Melatih kemampuan komunikasi anak dengan menggunakan bahasa yang efektif.
  • Terapi bermain Aktifitas fisik yang dapat menjadikan keterampilan anak menjadi sebuah kekreatifan anak yang dapat memberikan ekspresi pada pemikiran anak.
  • Perawatan Medis Rutin.
  • Dukungan Psikososial
  • Nutrisi dan gaya hidup sehat.

Dengan adanya pernyataan diatas penulis menyimpulkan bahwa down syndrome merupakan kondisi yang sangat kompleks dan menentang, namun dengan adanya dukungan dan bimbingan orang tua, anak-anak down syndrome dapat hidup memuaskan dan penuh arti. 

Anak down syndrome juga masih dianggap sebagai anak normal dan anak down syndrome juga memiliki hak untuk merasakan ada yang dirasakan anak-anak normal pada umumnya, meskipun anak down syndrome memiliki kondisi genetic yang mempengaruhi perkembangan fisik dan kognitif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun