Di antara deretan kuliner tradisional yang berada di Pasar Gede Kota Solo seperti nasi liwet, timlo solo, hingga serabi, siapa sangka terdapat sebuah warung bernuansa eropa yang berdiri sebagai salah satu wisata kuliner yang ada. The French Press Kopi merupakan sebuah warung kopi yang unik dan menarik yang berlokasi di lantai 2 Pasar Gede, Jl. Suryopranoto, Kepatihan Wetan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah. The French Press menyajikan beragam sajian ala perancis dan Inggris yang dapat  memanjakan lidah pengunjung yang datang.Â
The French Press yang dibuka pada November 2018 merupakan sebuah warung kopi yang menyajikan masakan Barat, namun dengan suasana dan fasilitas sederhana khas warung tradisional pada umumnya di Indonesia. Meski menghidangkan sajian mewah ala Eropa Barat, warung ini tetap bisa dinikmati dengan santai oleh berbagai kalangan. The French Press memiliki keunikan, salah satunya seperti penyajian menu yang berbeda setiap harinya atau yang dikenal Menu Of The Day. Konsep penyajian ini memiliki tujuan agar pengunjung memiliki nuansa eksklusif dan tidak bosan ketika berkunjung. Informasi mengenai menu dapat diakses di akun sosial media The French Press seperti instagram.Â
Saat mengunjungi The French Press, pengunjung harus naik ke lantai dua melewati penjual-penjual buah dan sayur yang berada di lantai satu. Suasana yang ada di sekitaran warung makan ini terbilang cukup ramai dengan konsep wisata kuliner yang menyajikan banyak kuliner dalam satu tempat. Pengunjung yang datang dapat memilih berbagai kuliner yang ada dan duduk di tempat yang sama.Â
Menurut Bapak Sujianto selaku bapak parkir yang berjaga di bawah pasar gede yang bertepatan dengan wisata kuliner ini, beliau mengatakan pasar selalu ramai pengunjung tidak lekang waktu weekend saja. Pada hari biasa, jumlah kunjungan juga tinggi dikarenakan banyaknya pilihan makanan yang disajikan dan dapat dipilih pengunjung. Saat mengunjungi The French Press, pengunjung dapat melihat papan menu harian yang disajikan dengan tulisan tangan yang indah dan diletakan di samping warung sebelah tempat duduk sehingga pengunjung dapat mengakses informasi menu dengan mudah.Â
Menurut informasi menu, pada main course menu tetap tersaji dari 3 bahan dasar yang bisa dipilih wisatawan yaitu terdiri dari beef, chicken, dan meatball. Saya memesan menu berbahan dasar beef dengan menu harian Mac & Cheese New York. Hidangan main course berbahan dasar beef terdiri dari potongan daging sapi yang dimasak dengan saus jamur, disajikan dengan kentang goreng ala Prancis (French fries) dan salad segar. Dari segi penampilan, Daging sapi dan saus jamurnya diletakkan di tengah piring untuk menonjolkan kelezatan sausnya, sementara French fries dan salad ditempatkan di bagian sisinya untuk menyempurnakan tampilan hidangan.
Aroma yang khas ketika hidangan ini disajikan adalah aroma gurih dan harum dari saus jamur yang melimpah. Sensasi saat pertama kali menyantapnya adalah perpaduan tekstur lembut dari daging sapi yang dimasak dengan saus jamur yang kental, serta rasa renyah dari French fries yang garing di luar namun lembut di dalam. Salad segar menambah rasa crunchy pada setiap gigitannya. Cita rasa yang menonjol pada hidangan ini adalah rasa gurih dan harum dari saus jamur yang meresap ke dalam daging sapi, memberikan sentuhan kaya akan rasa pada setiap suapan. French fries yang garing dan salad segar dengan dressing yang segar pula menambah cita rasa yang seimbang pada hidangan ini. Harga hidangan ini yaitu 40 ribu rupiah.
Mac and cheese New York merupakan hidangan yang disajikan dari pasta makaroni yang dimasak dan dicampur dengan saus keju yang kaya dan creamy, serta disajikan dengan taburan jamur goreng yang garing.Dari segi penampilan, makanan ini terlihat menggoda dengan pasta makaroni yang dilumuri saus keju kental dan dihiasi dengan potongan jamur goreng yang gurih. Gambaran visualnya menampilkan tekstur pasta yang berpadu harmonis dengan taburan jamur yang menambahkan dimensi visual dan cita rasa yang menarik.
Saat hidangan ini disajikan, aroma jamur goreng yang sedap mengundang selera makan. Sensasi yang muncul saat pertama kali menyantapnya adalah perpaduan tekstur lembut dari saus keju yang kental dengan sedikit rasa gurih dan manis dari keju, yang dilengkapi dengan tekstur sedikit crunchy dari jamur goreng. Makanan ini memberikan sensasi mulut yang berbeda dengan pasta yang lembut dipadukan dengan kerenyahan jamur. Harga hidangan ini yaitu 30 ribu rupiah.
The French Press, dengan keunikan konsepnya, telah menjadi sebuah destinasi kuliner yang menarik dan layak untuk dikunjungi. Terletak di Solo, warung ini menawarkan pengalaman gastronomi yang memukau dengan nuansa Eropa yang kental. Dengan kombinasi suasana akrab, cita rasa yang autentik serta perpaduan suasana tradisional Pasar Gede, French Press telah berhasil menarik minat banyak pengunjung untuk menikmati petualangan kuliner di tempat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H