Mohon tunggu...
georgia fifi
georgia fifi Mohon Tunggu... Guru - Ibu

Perempuan, suka matematika dan menulis puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Ada lagi

29 Januari 2023   09:57 Diperbarui: 29 Januari 2023   09:59 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak ada lagi peluk erat
Kaku berbau menyengat
Tubuhku bagai bangkai hidup
Perlahan nafas meredup

Tak ada lagi sentuhan hangat
Serangga hinggap berakrobat
Dingin merayap terasa
Mengerubung hingga binasa

Tak ada lagi senyum manis
Tersungging bibir sinis
Pahit tercecap mengalir
Tak terasa jatuh berbulir

Tak ada lagi panggilan sayang
Rasa sudah melayang
Diterjang benci membara
Tak kuasa menahan angkara

#TapakManah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun