Hati berbunga saat sedih melanda
Kupu-kupu terbang di pelupuk mata
Tatapmu telanjangi aku meski berbaju
Wajahku tersipu malu
Itu dulu
Saat gunung es masih beku
Lalu kini
Mencair ikut arus pergi
Rangkaian ini
Kutulis dengan tangis tanpa sedih
Kugores dengan darah tanpa luka
Sudah tak berima
Kau yang membuatku
Benci dan rindu
Menangis dan tertawa
Diwaktu yang sama
Hanya pilu yang tersisa
Saat prestasi tercipta
Masih ada benih yang kujaga
Yang memaksaku tuk setia
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI