Sosok Gus Dur yang menjadi Presiden ke 4 Indonesia selalu meninggalkan kesan yang unik. Ketika muda, Gus Dur mendapatkan beasiswa untuk belajar di Al-Azhar, Mesir. Namun ternyata semenjak tiba di sana, Gus Dur tidak pernah berkuliah. Hingga ketika sahabatnya, Gus Mus datang. Gus Dur menanyakan jurusan yang ia ambil dan setelah dijelaskan, Gus Dur malah memutuskan ikut mengambil jurusan tersebut.Â
Kekayaannya akan ilmu pengetahuan serta daya kritisnya membuatnya gemar membuat cerita-cerita pendek. Contohnya saja seperti cerita anekdot, cerita singkat dan menarik yang meninggalkan kesan lucu dan mengesankan. Salah satu karyanya yaitu cerita doa mimpi matematika, berikut adalah kisahnya.
Jauh sebelum menjadi presiden, Gus Dur dikenal sebagai penulis yang cukup produktif. Hampir tiap pekan tulisannya muncul di koran atau majalah. Tema tulisannya pun beragam, dari soal politik, sosial, sastra, dan tentu saja agama.
Dia pernah mengangkat soal puisi yang ditulis oleh anak-anak di bawah usia 15 tahun yang dimuat majalah Zaman.
Kata Gus Dur, anak-anak itu ternyata lebih jujur dalam mengungkapkan keinginannya. Enggak percaya? Gus Dur membacakan puisi yang dibuat Zul Irwan
Tuhan ...
berikan aku mimpi malam ini tentang matematikaÂ
yang diujikan besok pagi
Kisah tentang doa mimpi matematika adalah sebuah cerita lelucon yang diceritakan oleh Gus Dur yang menceritakan tentang seseorang yang ingin mencapai cita-cita tanpa berusaha. Melalui ceritanya, Gus Dur mengambil sebuah kisah tentang seorang anak yang ada pada keesokan harinya akan menjalani ujian matematika. Namun bukannya belajar dengan giat, ia justru hanya berdoa dan berharap mendapatkan bantuan dari Tuhan.Â
Cerita tersebut adalah cerita yang begitu singkat, namun sarat akan makna. Percakapan yang begitu singkat tidak membuat cerita ini kehilangan nilai-nilainya. Setelah diamati, cerita ini berisikan sindiran terhadap seseorang yang merasa hanya dengan berdoa keinginannya akan terkabul. Kita semua tahu, bahwa dibutuhkan kerja keras untuk meraih suatu hal.
Seringkali di dalam kehidupan seorang manusia, baik sebagai seorang pelajar berharap mendapatkan nilai yang baik ataupun seorang pekerja berharap mendapatkan sebuah promosi. Untuk mendapatkan hal tersebut, kita hanya mengandalkan doa. Memang benar, iman dapat meneguhkan diri kita, namun bilamana kita hanya berdoa dan berdiam diri, doa tersebut tidak akan berguna. Dibutuhkan sebuah niat yang bulat dan tekad yang kuat untuk mendapatkan hasil yang maksimal.Â
Melalui cerita anekdot ini kita diingatkan untuk mau bekerja keras demi mencapai sebuah keinginan. Berharap mencapai kesuksesan hanya dengan berdiam diri dan bermimpi tidak akan membuat diri kita mencapai impian tersebut. Keinginan-keinginan tersebut hanya akan terperangkap di dalam mimpi dan ketika kembali sadar di dunia nyata, semua itu berlalu dan tidak pernah terjadi. Masih banyak cerita-cerita yang disampaikan oleh Gus Dur, seorang presiden yang memiliki julukan "membuat orang lain gila".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H