Bandung - Kegiatan peledakan merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi tingkat produksi dari kegiatan pertambangan saat ini, sehingga walaupun potensi bahaya penggunaannya sangat besar, bahan peledak tetap digunakan dalam kegiatan pertambangan.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) sebagai tangan pemerintah dalam pengelolaan energi dan sumber daya mineral di Indonesia memiliki tugas untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten.
Melonjaknya kasus covid-19 tidak menyurutkan semangat Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara untuk terus bekerja sama dengan PPSDM Geominerba tingkatkan kompetensi SDM nya.
Kali ini melalui Diklat Pengawasan Bahan Peledak dan Peledakan bagi para Inspektur Tambang, sebanyak 20 orang peserta mengikuti diklat yang berlangsung selama lima hari (21-25 Juni 2021).
"Teknik peledakan dan pengawasan yang memadai terhadap pekerjaan peledakan sangat menentukan keberhasilan upaya pencegahan kecelakaan dan pencapaian target hasil peledakan yang diinginkan pada kegiatan peledakan. Sehingga seorang pengawas bahan peledak dan peledakan diharapkan dapat memahami teknik peledakan dan mampu melaksanakan perangkaian lubang ledak, kegiatan peledakan pemeriksaan lubang hasil peledakan, cara mengatasi gagal ledak, dan pengawasan terhadap pekerjaan peledakan tersebut." Ujar Basuki saat membuka diklat secara resmi, Senin (21/6) di Gedung Diklat PPSDM Geominerba, Bandung.
Materi yang akan diberikan selama diklat berlangsung yaitu: Dasar-dasar Pengawasan Bahan Peledak dan Peledakan, Pengenalan Bahan Peledak, Perlengkapan Peledakan, Peralatan Peledakan, Persiapan Peledakan, dan Teknik Peledakan.
Selain itu para peserta juga akan melakukan praktik Pengawasan Bahan Peledak dan Peledakan, Pelaksanaan Pengawasan Bahan Peledak dan Peledakan, dan diakhiri dengan Seminar Hasil Praktik Pengawasan Bahan Peledak dan Peledakan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H