Bagaimana Musik Mengonstruksi dan Mempengaruhi Kesehatan Mental Kita

Musik sejatinya telah ada selama berabad-abad dalam berbagai bentuk. Dari musik klasik, jazz, hingga pop modern. 

Namun, karena banyak orang mendengarkan musik setiap hari, mereka tidak sepenuhnya menyadari seberapa besar pengaruhnya terhadap mereka, bahkan jika itu didengarkan untuk mengalihkan diri kita dari masalah, tugas penting, dan pekerjaan. 

Musik membantu setiap manusia hingga ini dalam mengekspresikan emosi, tanpa menggunakan kata-kata sendiri. Misalnya, paparan lirik musik yang optimis dapat mendukung seseorang yang berjuang untuk mengatasi masalah dan stres yang mereka alami. 

Setiap orang menyampaikan kualitas dan karakteristik emosi yang berbeda, tidak mengherankan bahwa genre musik yang berbeda disukai oleh pendengar yang berbeda.

Generasi yang lebih tua, guru dan orang tua sering mempertanyakan keinginan seorang anak untuk mendengarkan genre musik tertentu, hal itu juga sekaligus  membantu anak memahami diri mereka lebih baik melalui seni pendengaran. 

Terapi melalui music juga tidak jarang dapat membantu setipa orang mengatasi emosi yang telah mereka tahan dalam diri mereka untuk jangka waktu yang lama.

Musik mengandung aspek ritmis dan berulang, audio yang dimainkan melibatkan neokorteks otak kita yang menenangkan dan mengurangi ketegangan kita. 

Neokorteks adalah pusat fungsi otak yang lebih tinggi, seperti wawasan, manajemen pilihan, dan memori episodik.

Untuk generasi muda, melodi dapat membantu seseorang untuk saling optimisme dengan pemikiran yang konstruktif. Namun, sebaliknya jika tidak berhati-hati musik juga dapat mendorong kaum muda ke jalan yang lebih salah. 

Musik yang salah atau musik yang tidak ideal untuk menjernihkan pola pikir kita, berpotensi membuat kita berlama-lama dalam keadaan depresi, berperang, atau cemas. 

Untuk mengubahnya, psikolog atau terapis sering merekomendasikan  musik atau melodi yang lebih cair agar sesuai dengan suasana hati kita. 

Misalnya, saat kita merasa aman, kemudian secara bertahap mengalihkan musik ke lagu yang lebih produktif untuk mengubah pemikiran kita menjadi lebih puas dan tidak terganggu. 

Musik itu sangat  struktural, matematis, dan arsitektural. Ini didasarkan pada hubungan antara satu nada dan nada berikutnya. Anda mungkin tidak menyadarinya, tetapi otak Anda harus melakukan banyak komputasi untuk memahaminya.

Kesimpulannya, musik dapat memainkan peran penting dalam keputusan, rencana, dan kesejahteraan kita di masa depan. 

Jika kita tidak menyadari hal ini sekarang, ada kemungkinan besar bahwa kita mungkin menghadapi kesulitan besar dalam mengatasi komplikasi pribadi kita. 

Oleh karena itu kita harus mengetahui musik yang paling cocok untuk diri kita sendiri untuk mengubah pemikiran kita menjadi cara pandang dan pola pikir yang lebih positif. 

Tidak setiap individu dapat menikmati genre yang sama, namun, kita harus menyadari betapa pentingnya genre yang kita dengarkan juga bersamaan bermain dengan kesehatan mental kita.

Dan kita juga harus terus lebih berhati-hati tentang hal itu untuk menjaga keberadaan dan kesehatan mental yang konstruktif untuk diri kita sendiri.