Persepsi ini salah besar di era PNS jaman now yang telah bertransformasi sesuai kebijakan reformasi birokrasi. Pekerjaan sebagai PNS justru adalah salah satu yang paling menuntut adanya peningkatan kemampuan secara berkala. Selain itu, pemerintah menuntut PNS masa kini harus bisa multi talenta. Tidak hanya mahir dalam pekerjaan birokratis namun juga handal di urusan teknis.
Pelayanan masyarakat yang dilakukan oleh PNS memang rata-rata bersifat rutin, namun bukan berarti statis. Pelayanan itu harus selalu ditingkatkan kualitasnya agar lebih efisien dan memberi kepuasan bagi masyarakat. Maka, para PNS yang bertugas dalam unit pelayanan pun secara bergiliran akan diikutkan program-program pelatihan, baik di dalam maupun luar negeri.
Di sejumlah kementerian, program pelatihan itu bahkan sifatnya wajib diikuti dan PNS bisa dikenai sanksi bila menolak mengikuti pelatihan.
Bagaimana dengan para PNS yang bekerja sebagai analis, penyusun data, pengolah data dan lainnya yang tidak bertugas dalam unit pelayanan masyarakat? Program pengembangan diri bagi mereka pun tak kalah masif.
Ada beraneka pendidikan dan pelatihan (diklat) yang rutin diselenggarakan oleh kementerian dan lembaga negara. Selain itu, program magang untuk belajar dari instansi lain di dalam dan luar negeri juga semakin sering diadakan.
Sekarang tidak ada lagi PNS yang kemampuannya itu-itu saja. Oleh karena itu, tak heran bila sekarang para lulusan cumlaude dari universitas ternama di Indonesia dan juga masters dari kampus-kampus luar negeri semakin tertarik bekerja untuk pemerintah karena PNS kini berprinsip 'never ending learning process'.
Demikianlah lima persepsi buruk terhadap PNS yang saat ini masih hinggap di pikiran banyak masyarakat Indonesia. Penulis berharap persepsi-persepsi itu satu per satu akan gugur seiring dengan pembenahan yang dilakukan pemerintah terhadap kinerja PNS.
Bagi teman-teman yang ingin mendaftar sebagai PNS namun masih galau karena salah satu persepsi di atas, hilangkanlah keraguan itu. Mari bersama-sama mengabdi kepada negara sebagai PNS yang berintegritas!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H