Mohon tunggu...
Gentur Adiutama
Gentur Adiutama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Pecinta bulutangkis dan pengagum kebudayaan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Mengungkap 5 Persepsi Buruk terhadap PNS

8 Oktober 2018   09:39 Diperbarui: 9 Oktober 2018   13:41 4774
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presensi dengan sidik jari. Foto: skmamanat.com.

Persepsi ini salah besar di era PNS jaman now yang telah bertransformasi sesuai kebijakan reformasi birokrasi. Pekerjaan sebagai PNS justru adalah salah satu yang paling menuntut adanya peningkatan kemampuan secara berkala. Selain itu, pemerintah menuntut PNS masa kini harus bisa multi talenta. Tidak hanya mahir dalam pekerjaan birokratis namun juga handal di urusan teknis.

Pelayanan masyarakat yang dilakukan oleh PNS memang rata-rata bersifat rutin, namun bukan berarti statis. Pelayanan itu harus selalu ditingkatkan kualitasnya agar lebih efisien dan memberi kepuasan bagi masyarakat. Maka, para PNS yang bertugas dalam unit pelayanan pun secara bergiliran akan diikutkan program-program pelatihan, baik di dalam maupun luar negeri.

Peningkatan pelayanan oleh instansi pemerintah juga berarti pengembangan diri PNS. Foto: Liputan6
Peningkatan pelayanan oleh instansi pemerintah juga berarti pengembangan diri PNS. Foto: Liputan6
Pemerintah memiliki banyak program pelatihan yang bertujuan untuk penguatan kapasitas PNS baik yang diselenggarakan oleh masing-masing kementerian, antar-kementerian, maupun kerjasama dengan negara-negara mitra.

Di sejumlah kementerian, program pelatihan itu bahkan sifatnya wajib diikuti dan PNS bisa dikenai sanksi bila menolak mengikuti pelatihan.

Bagaimana dengan para PNS yang bekerja sebagai analis, penyusun data, pengolah data dan lainnya yang tidak bertugas dalam unit pelayanan masyarakat? Program pengembangan diri bagi mereka pun tak kalah masif.

Ada beraneka pendidikan dan pelatihan (diklat) yang rutin diselenggarakan oleh kementerian dan lembaga negara. Selain itu, program magang untuk belajar dari instansi lain di dalam dan luar negeri juga semakin sering diadakan.

Sekarang tidak ada lagi PNS yang kemampuannya itu-itu saja. Oleh karena itu, tak heran bila sekarang para lulusan cumlaude dari universitas ternama di Indonesia dan juga masters dari kampus-kampus luar negeri semakin tertarik bekerja untuk pemerintah karena PNS kini berprinsip 'never ending learning process'.

Demikianlah lima persepsi buruk terhadap PNS yang saat ini masih hinggap di pikiran banyak masyarakat Indonesia. Penulis berharap persepsi-persepsi itu satu per satu akan gugur seiring dengan pembenahan yang dilakukan pemerintah terhadap kinerja PNS.

Bagi teman-teman yang ingin mendaftar sebagai PNS namun masih galau karena salah satu persepsi di atas, hilangkanlah keraguan itu. Mari bersama-sama mengabdi kepada negara sebagai PNS yang berintegritas!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun