Saatnya menyemarakkan kota dengan bendera Merah-Putih. Foto: liputan6.com.
Untungnya Asian Games kali ini digelar tidak lama setelah peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-73. Maka hiasan-hiasan bendera Merah-Putih yang meriah khas acara
tujuhbelasan pun dapat digunakan untuk kedua kesempatan.
Bila biasanya bendera itu sudah diturunkan seminggu setelah tanggal 17 Agustus, kali ini biarkan dulu tetap terpasang hingga Asian Games selesai di awal bulan September. Justru malah kita harus menambah semarak hiasan tersebut, berdampingan dengan pernak-pernik Asian Games.
Yuk pasang bendera Merah-Putih di mobil masing-masing! Foto: detik.com
Dengan me-Merah-Putih-kan Jakarta dan Palembang selama Asian Games, tentu itu akan memberi atmosfer yang luar biasa bagi kontingen Indonesia yang berkompetisi. Mereka bakal merasa tidak berjuang sendirian karena ada seluruh masyarakat sedang mendukung di belakangnya. Rasa cinta Tanah Air pun niscaya muncul di benak seluruh warga kota.
Suasana ini juga bagus untuk menunjukkan kebanggaan bangsa Indonesia sebagai tuan rumah pada para tamu yang akan datang dari negara-negara Asia lainnya. Pada saat Olimpiade 2016 lalu, para pendukung yang datang dari negara lain sangat terkesan dengan kecintaan luar biasa masyarakat Brazil pada negaranya. Warna kuning dan hijau bendera Brazil menjadi pemandangan utama di Rio de Janeiro saat itu.
Warga Rio de Janeiro mengibarkan bendera Brazil sambil bersepeda keliling kota saat Olimpiade Rio 2016. Foto: Telegraph.
Jadi, jangan lupa kita siapkan semua bendera, hiasan dan barang-barang bertema Merah-Putih untuk Asian Games 2018 nanti! Tapi perlu diingat juga bahwa kita tetap harus taat aturan dan etika dalam mengibarkan bendera nasional ya!
Mari kita satukan dukungan kita pada kontingan Indonesia di Asian Games 2018! Sukses prestasi dan sukses penyelenggaraan, untukmu Indonesiaku!!
Lihat Olahraga Selengkapnya