Mohon tunggu...
Gentur Adiutama
Gentur Adiutama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Pecinta bulutangkis dan pengagum kebudayaan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

5 Teladan dari Olimpiade 2016 yang Perlu Dicontoh pada Asian Games 2018

27 Juni 2018   00:11 Diperbarui: 30 Juni 2018   12:29 3187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suporter cilik adalah aset bagi masa depan olahraga bangsa. Ajak mereka ke stadion! Foto: pinterest.

Keempat, memakai atribut unik untuk memperkenalkan budaya negara tuan rumah.

Brazil membanggakan dirinya sebagai negara dengan kebudayaan yang menarik. Salah satu ikon budaya Brazil yang paling terkenal adalah Carnaval do Brasil yang menampilkan kostum-kostum eksotis dari bulu-bulu berwarna-warni mencolok dan perhiasan mengkilap. 

Terinspirasi oleh hal tersebut dan juga untuk semakin menambah meriah pesta olahraga Olimpiade, banyak penonton Brazil yang secara khusus mengenakan kostum ala karnaval ketika mendukung atlet jagoannya bertanding di stadion. Keunikan kostum tersebut menarik perhatian para penonton dari negara lain dan semakin memperkenalkan keindahan budaya yang dimiliki oleh Brazil.

Kostum karnaval Brazil di Olimpiade 2016. Indonesia harus bisa lebih heboh. Foto: Getty Images.
Kostum karnaval Brazil di Olimpiade 2016. Indonesia harus bisa lebih heboh. Foto: Getty Images.
Indonesia juga dikaruniai kebudayaan yang luar biasa kaya dan beragam. Dalam urusan kostum, negara kita punya banyak pakaian adat yang indah dan beragam dari Aceh sampai Papua. Ada juga kostum-kostum unik yang terinspirasi dari tokoh di dunia pewayangan seperti Gatot Kaca, Hanoman, Srikandi atau ikon-ikon khas Indonesia lainnya seperti Si Pitung, Wiro Sableng, dan lain-lain.

Tidak ada salahnya bila para suporter Indonesia di Asian Games 2018 nanti mencoba menggunakan beberapa kostum tersebut atau menciptakan kreasi kostum baru yang bersumber dari unsur-unsur kebudayaan nusantara. Warna-warna kostum di tribun penonton berdampingan dengan warna Merah-Putih kebanggaan Indonesia niscaya akan membuat perhelatan empat tahunan ini kian semarak dan "sangat Indonesia."

Kelima, ajak anak-anak ke stadion untuk mengenal olahraga.

Olimpiade 2016 digaungkan sebagai pesta olahraga untuk semua orang, tak terkecuali bagi anak-anak. Di arena pertandingan Olimpiade 2016, terlihat banyak orang tua yang mengajak anak-anaknya untuk ikut menyaksikan laga antar para atlet dunia secara langsung. Hal ini tentu sangat bagus karena mereka dapat diperkenalkan dengan olahraga sejak kecil.

Bukan tidak mungkin bila beberapa dari mereka akan terinspirasi dengan aksi mengagumkan perenang handal seperti Michael Phelps dan kemudian bersungguh-sungguh berlatih untuk menjadi atlet berprestasi. Di samping itu, dengan diajak mendukung para atlet berlaga membawa nama bangsa, secara tidak langsung juga akan mengajarkan kepada mereka tentang nasionalisme dan cinta tanah air.

Suporter cilik adalah aset bagi masa depan olahraga bangsa. Ajak mereka ke stadion! Foto: pinterest.
Suporter cilik adalah aset bagi masa depan olahraga bangsa. Ajak mereka ke stadion! Foto: pinterest.
Di Asian Games 2018 besok, saatnya masyarakat Indonesia menjadikan pertandingan olahraga sebagai hiburan keluarga dengan mengajak anak-anak menonton langsung di arena. Apalagi saat ini fasilitas baru di arena olahraga di Jakarta dan Palembang sudah lebih ramah pada anak-anak. Siapa tahu akan muncul atlet-atlet penerus Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir yang bermula dari antusiasme mereka menyaksikan pertandingan dan merasakan atmosfer luar biasa di dalam stadion. 

Demikianlah lima teladan dari Rio de Janeiro 2016. Jika masyarakat Brazil mampu, maka tidak ada alasan bagi masyarakat Indonesia untuk tidak melakukan hal serupa, bukan? Yuk sambut Asian Games 2018 dengan menjadi tuan rumah yang baik dan membanggakan bagi Indonesia!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun