Mohon tunggu...
Gentur Adiutama
Gentur Adiutama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Pecinta bulutangkis dan pengagum kebudayaan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Ramadan dan Momentum Merayakan Kuliner Lokal

27 Mei 2017   12:01 Diperbarui: 27 Mei 2017   14:58 1315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aneka jajanan pasar lokal dijajakan di Pasar Takjil Bendungan Hilir, Jakarta. (sumber foto: okezone.com)

Hal itu menjadi penting karena generasi muda saat ini nampaknya semakin kurang familiar dengan jajanan lokal. Bermunculannya banyak makanan modern dan tren makanan-makanan dari negara lain seperti Jepang, Korea, Italia, Turki, Tiongkok, bahkan Meksiko membuat anak-anak kita jarang mencicipi jajanan pasar di kesehariannya. Kini keluarga perlu membawa kembali kuliner lokal itu ke meja makan saat buka puasa bersama dan sahur.

Makan bersama keluarga bisa jadi waktu untuk juga memperkenalkan makanan khas Indonesia kepada anak-anak. (sumber foto: sumutpos.co)
Makan bersama keluarga bisa jadi waktu untuk juga memperkenalkan makanan khas Indonesia kepada anak-anak. (sumber foto: sumutpos.co)
Semoga saja momentum berkibarnya makanan lokal khas Nusantara di bulan Ramadan ini akan semakin menyemarakkan bulan yang penuh berkah sekaligus meningkatkan kecintaan kita pada warisan budaya bangsa yang satu itu.

Selamat menunaikan ibadah di bulan Ramadan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun