Bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke Kraton Yogyakarta ketika sedang ada acara khusus, maka mengikuti media sosial kraton sangat disarankan. Hal ini karena segala informasi tentang hajatan yang akan diselenggarakan oleh pihak kraton pasti diumumkan melalui media sosial. Misalnya saat akan dilaksanakan Hajad Dalem Garebeg Mulud pada Senin, 12 Desember 2016 di Kompleks Alun-alun Utara dan Kagungan Dalem Majid Gedhe, pihak kraton sudah mengunggah pengumumannya di media sosial sejak beberapa hari sebelumnya karena acara tersebut bersifat terbuka untuk umum.
Eksistensi Kraton Yogyakarta di media sosial adalah sesuatu yang perlu kita apresiasi. Masyarakat Indonesia baik yang tinggal di Yogyakarta atau di provinsi lainnya harapannya dapat lebih dekat dengan pengetahuan mengenai budaya Jawa. Terlebih lagi, anak-anak muda saat ini yang kurang terinformasi dengan budaya tradisional yang sebenarnya merupakan identitas dan jati dirinya. Jangankan mengetahui tentang nama-nama prajurit di kraton, banyak yang bahkan sangat asing dengan nama-nama motif batik dan makna dibaliknya.
Media sosial juga bisa berfungsi sebagai sarana bagi orang tua untuk mengedukasi anak-anaknya tentang budaya Jawa yang terus dilestarikan oleh Kraton Yogyakarta. Saat ini anak-anak di bangku SMP dan bahkan SD sudah membawa smartphone dan mampu mengakses media sosial. Alih-alih secara tegas melarangnya, sebaiknya orang tua mendampingi dan mengarahkan mereka untuk membuka akun-akun media sosial yang bermanfaat bagi pengayaan pengetahuannya. Salah satunya adalah media sosial Kraton Yogyakarta ini. Bila sejak kecil mereka sudah diberi pengertian tentang budaya Jawa, maka nantinya mereka tidak merasa asing dengan budaya leluhurnya itu.
Yuk kita sama-sama sadar budaya dan terlibat pada pelestarian budaya, dimulai dari hal simpel yaitu ngepoin media sosial Kraton Yogyakarta!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H