Dalam pertandingan melawan India, Indonesia diprediksi sukses menang dengan mengambil poin di nomor ganda putra, ganda putri dan ganda campuran. Punggawa Merah-Putih masih unggul secara kemampuan di atas kertas maupun rekor pertemuan dengan para pemain India di tiga nomor itu. Nomor tunggal putra pun bisa dibilang peluangnya 50-50 karena Jojo dan Ginting punya skill yang berimbang dengan pemain India seperti Kidambi Srikanth, Ajay Jayaram, dan B. Sai Praneeth. Mereka saling mengalahkan di pertemuan-pertemuan sebelumnya dalam dua tahun terakhir. India nampaknya akan mengunci poin di tunggal putri lewat P.V. Sindhu atau Saina Nehwal yang permainannya sudah dua level di atas Fitri atau Jorji.
Pertandingan penentuan juara grup melawan Denmark akan berlangsung ketat. Indonesia punya kesempatan untuk menang dengan skor 3-2 jika skenario berjalan mulus. Darimana saja tiga poin kemenangan itu didapat? Sektor ganda putra bisa menyumbang poin asalkan Kevin/Marcus bertanding dalam gaya permainan andalannya melawan Mathias Boe/Carsten Mogensen atau Mads Conrad/Mads Kolding. Praveen/Debby dapat mengalahkan Joachim Fischer/Christinna Pedersen jika sanggup beradu taktis seperti saat keduanya bertemu di final All England tahun lalu.
Satu poin lagi sangat diharapkan dari nomor tunggal putri karena sektor ini adalah titik lemah tim Denmark. Sepeninggal Tine Baun yang pensiun empat tahun lalu, Denmark kesulitan mencari tunggal putri yang jago. Line Kjaersfeldt, Anna Thea Madsen atau Mette Poulsen masih ada dalam jangkauan untuk dikalahkan oleh Fitri atau Jorji. Tapi jangan salah, poin di sektor ini juga diincar oleh Denmark karena mereka juga tahu bahwa pemain tunggal putri kita tidak terlalu istimewa. Laga tunggal putri Indonesia versus Denmark diprediksi akan penuh adrenalin karena sangat menentukan.
Nomor tunggal putra juga cukup berat karena di skuad Denmark ada Viktor Axelsen dan Jan O Jorgensen yang belum pernah ditumbangkan oleh Jojo maupun Ginting. Namun sebenarnya peluang mengalahkan mereka tetap ada karena belakangan ini Axelsen masih sering bermain tidak konsisten seperti saat dikalahkan oleh juniornya di semifinal Kejuaraan Eropa minggu lalu. Kemampuan meminimalisasi kesalahan sendiri dan kepercayaan diri yang tinggi jadi kunci apabila Jojo atau Ginting ingin mempersembahkan poin di laga melawan Denmark.
Apabila Indonesia lolos sebagai juara grup dengan mengalahkan India dan Denmark, maka peluang melaju ke semifinal akan terbuka lebih besar. Indonesia bisa terhindar dari pertemuan melawan Tiongkok atau Jepang di babak perempatfinal. Kedua negara itu diramalkan akan mulus saja sebagai juara grup. Indonesia tentu berharap bisa bersua tim dari negara lain yang juga punya handicap di satu atau dua nomor seperti Malaysia, Chinese Taipei atau Hong Kong di babak delapan besar itu.
Jayalah Terus Bulutangkis Indonesia!