Pujian khusus disampaikan oleh Menteri Kebudayaan Thailand, Vira Rojpojchanarat yang ikut menyaksikan aksi Wayang Golek Multimedia pada saat Opening Ceremony. Menteri yang dapat bercakap-cakap dalam Bahasa Indonesia secara terbatas ini mengaku sangat terkesan dengan wayang dari Indonesia yang membuatnya teringat masa-masa ketika beliau tinggal di Indonesia untuk riset pemugaran Candi Borobudur sekitar dua dekade lalu.
Menteri Kebudayaan Thailand (berdiri di tengah) berfoto bersama delegasi dari Indonesia di depan wayang golek dan wayang kulit yang dipamerkan. (foto pribadi)
Karakter Rama yang sangat terkenal baik di Indonesia maupun di Thailand dipilih oleh Indonesia untuk dipamerkan di Pusat Kebudayaan ASEAN. (foto pribadi)
Pesona Wayang Golek Multimedia pada ASEAN Puppet Festival di Bangkok telah memberikan manfaat bagi upaya diplomasi budaya Indonesia di Negara Gajah Putih itu. Indonesia dan Thailand adalah dua negara di ASEAN yang dikenal memiliki kebudayaan klasik yang kaya akan tradisi. Pemerintah dari kedua negara juga memberikan perhatian yang besar pada pemajuan sektor kebudayaan dan terlibat dalam serangkaian kerjasama baik di tingkat bilateral maupun dalam lingkup kawasan. Acara kebudayaan seperti ini diharapkan bisa semakin menguatkan
people-to-people contact dan kesalingpahaman di antara masyarakat Indonesia dan Thailand.
Di sisi lain, tampilnya Wayang Golek Multimedia menunjukkan bahwa Indonesia tidak stagnan dalam pengembangan kebudayaan. Para seniman dari Indonesia tidak lantas berpuas diri karena sudah memiliki warisan budaya yang kaya dan dipuji-puji oleh masyarakat internasional. Mereka tetap giat berinovasi untuk menghadirkan hal-hal baru yang membuat kebudayaan Indonesia semakin berkibar tak hanya di dalam negeri namun juga di luar negeri.
Salam budaya!
Tim Indonesia yang dikoordinasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada ASEAN Puppet Festival. (foto pribadi)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Humaniora Selengkapnya