Mohon tunggu...
Gen Toleran
Gen Toleran Mohon Tunggu... Lainnya - Gen Toleran

Indonesian Troops of Tolerance! 🇮🇩 Wadah untuk berbagi cerita toleransi yang dialami oleh beragam generasi di Indonesia "Menebar Semangat Toleransi!"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Topps Company Dinilai Rasis dalam Menggambarkan BTS di Garbage Pail Kids

25 Maret 2021   22:23 Diperbarui: 5 April 2022   15:48 721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perusahaan stiker dan kartu parodi, Topps Company, dinilai rasis oleh publik setelah mengeluarkan koleksi stiker Garbage Pail Kids yang berjudul ‘Shammy Awards’. Dilansir dari Koreaboo.com, kartu edisi BTS (Bangtan Sonyeondan) menggambarkan ketujuh member yang babak belur dalam permainan Whack-A-Mole. Bahkan kartu itu pun diberi judul ‘BTS Bruisers’ atau ‘memar-memar BTS’.

Publik menganggap kartu tersebut menggambarkan seolah-olah kekerasan boleh dilakukan terhadap ras Asia. Hal ini juga ikut menormalkan dan mengabadikan tren kekerasan yang semakin meluas terhadap orang Asia.

Seorang Podcaster dan YouTuber bernama Jose Ochoa menyebut Topps dalam tweet viral, ia menuntut untuk mengetahui mengapa BTS adalah satu-satunya artis dalam koleksi Shammy yang menerima penggambaran kekerasan. Pasalnya, pada kartu edisi artis lainnya seperti Taylor Swift dan Harry Styles, tidak terdapat kekerasan fisik seperti yang terjadi pada kartu edisi BTS. Reaksi tersebut memicu ratusan ribu tweet yang mengecam Topps dan berisi hashtag #RacismIsNotComedy.

Untuk menyelesaikan permasalahan, Topps mengambil langkah dengan menarik penjualan kartu tersebut dan menyampaikan permintaan maaf di Twitter, “Kami mendengar dan memahami konsumen yang kesal terhadap penggambaran BTS di seri GPK Shammy Awards. Kami meminta maaf karena telah memasukkannya ke dalam koleksi,”. Namun, pernyataan itu memicu gelombang kemarahan lainnya karena Topps tidak memberi pernyataan tentang masalah sebenarnya, yaitu rasisme yang menyinggung kelompok masyarakat Asia di Amerika Serikat. Publik tetap mendesak permintaan maaf Topps kepada komunitas Asia di Amerika Serikat secara keseluruhan, bukan hanya BTS.

Rasisme yang dirasakan orang Asia di Amerika masih sangat meresahkan. Berdasarkan data Stop AAPI Hate, organisasi yang melacak insiden kebencian dan diskriminasi terhadap orang Asia-Amerika, mencatat setidaknya ada 500 insiden dalam dua bulan pertama tahun ini. Bahkan dalam setahun terakhir, angka tersebut naik hingga 3.795 keluhan. Tentunya hal tersebut mendorong munculnya gerakan publik untuk menghentikan tindakan yang terindikasi rasisme seperti halnya reaksi publik terhadap kartu edisi BTS dalam Garbage Pail Kids.

Writer: Michael Lo, Santiya Sabrina
 
Editor: Ribka Theresia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun