Kemenangan fenomenal Liverpool atas Arsenal di Wembley Stadium memberikan tempat bagi P. Coutinho untuk menunjukkan kepiawaiannya sebagai salah satu talenta Brazil yang berbakat. Dengan sebuah gol melalui freekick yang indah dari sepasang gol yang Ia ciptakan, Coutinho dinobatkan sebaga Man of The Match pada pertandingan tersebut.
Dibalik kecemerlangan Coutinho, ada sebuah peristiwa 'dejavu', sebagai signal bahwa Liverpool siap bersaing dalam perebutan titel juara Liga Inggris pada musim ini.
"Apa moment yang paling Anda ingat sepanjang karier profesional Anda?" Satu pertanyaan pada sebuah wawancara Sportskeeda.com dengan Mignolet. "Penyelamatan pinalti pada debut yang saya bagi Liverpool saat melawan Stoke City." Ungkap Mignolet pada media tesebut (Sportskeeda.com, 2014).
Tanggal 17 Agustus 2013, Liverpool menjamu Stoke City pada pekan perdana English Premier League  (EPL) Season 2013/2014. Pada menit ke-38, Daniel Sturridge memberikan keunggulan Liverpool atas tamunya Stoke City. Keunggulan itu bertahan hingga petaka pada menit ke-87. Martin Artkison (wasit) memberikan hadiah pinalty bagi Stoke City atas pelanggaran yang dilakukan Daniel Agger (Liverpool FC) dengan meyentuh bola saat menghalau tendangan bebas.
Jon Walters maju sebagai algojo dalam mengambil pinalty tersebut. Seketika pinalti dilakukan, Mignolet terbang ke sisi kanannya untuk menghalau tendangan dan dengan sigap mementahkan usaha kedua Jones dalam membobol gawang Liverpool FC. Salah satu usaha yang memberikan kemenangan bagi Liverpool.
Berkaca dari kejadian pada tahun 2013, penyelamatan pinalti Mignolet di pekan perdana memberikan dampak postif bagi permainan Liverpool. Sepanjang musim Liverpool bermain impresif dalam upaya merebut gelar juara English Premier League.
Namun sayang, Liverpool harus puas di posisi ke-2, setelah di akhir periode tegelincir saat menghadapi Chelsea.
Tahun ini, 14 Agustus 2016, pekan perdana EPL Season 2016/2017, dengan cara yang hampir sama. Mignolet membantu kemenangan Liverpool atas Arsenal di Wembley Stadium. Sisi yang sama, Mignolet mematahkan usaha Theo Walcott membobol gawang Liverpool melalui titik putih.
Hal inilah yang mengakibatkan kekhawatiran bagi Klopp, alhasil Manager Liverpool tersebut secepat mungkin mencari penjaga gawang baru untuk mengisi kekurangan Liverpool.
Sepanjang Pra-Musim, Mignolet lebih sering menyaksikan pertandingan dari bangku cadangan. Namun, karena cedera yang dialami L. Karius patah tangan pada pertandingan melawan Mainz 05, Mignolet kembali memperoleh kesempatan.
Kesempatan yang tidak disia-siakan, Mignolet memberikan pesan kepada Klub lain bahwa Liverpool siap meraih titel Juara di Musim 2016/2017. "Kesalahan 2013/2014 siap dibayar pada tahun ini".
Salam #YNWA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H