Mohon tunggu...
iGenst
iGenst Mohon Tunggu... Guru - Ion Genesis Situmorang

Hanya seseorang yang belajar menulis dari kegalauan.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

[Anakhon Hi Do Hamoraon Di Ahu] - Arti Hari Ini Untuk Hari Esok

17 Juni 2016   20:39 Diperbarui: 17 Juni 2016   20:48 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh perhitungan Finansial Investasi Pendidikan

Dewasa ini, banyak asuransi pendidikan yang ada di Indonesia. Tujuannya adalah untuk memberikan kemudahan dan keringanan bagi orangtua dalam membiayai pendidikan anak di masa yang akan datang. Tetapi sebaiknya pilihlah asuransi pendidikan terbaik. Lah, bukankah semua asuransi pendidikan sama? 

Penting dan harus untuk benar-benar paham dalam memilih asuransi pendidikan. Jangan sampai memilih asuransi yang bentuknya adalah tabungan semata. Maksud dalam hal ini, asurasi yang baik memberikan penjelasan perhitungan penggunaan keuntungan dari investasi yang diikuti. Karena berbicara dalam pendidikan, seorang anak menerima pendidikan tidak hanya ketika memasuki usia 17 tahun (memasuki perguruan tinggi) tetapi dimulai dari Pendidikan Anak Usia Dini sampai seminimalnya perguruan tinggi. Jika asuransi yang kita ikuti hanya mengcover biaya pendidikan di perguruan tinggi, apakah itu tidak sama dengan menabung ketika anak mulai dari usia 0 sampai 17 tahun.

Sebagai contoh, saya menginvestasikan uang Rp.1.000.0000 setiap bulannya untuk pendidikan anak. Berdasarkan perhitungannya, anak saya dapat menggunakan baiaya pendidikan sebesar 204 juta rupiah ketika memasuki perguruan tinggi. Bukankah contoh tersebut, memberikan janji palsu? Karena jika kita menabung dalam sebuah rekening bank, maka hasil yang diperoleh juga pasti sama.

Contoh selanjutnya, sebelum saya menulis tulisan ini, saya coba untuk melihat laman Commonwealth Life. "Apakah ini sama dengan asuransi pada umumnya?" inilah yang menjadi dasar saya untuk mengunjungi laman tersebut. Saat mengunjungi laman tersebut, saya tertarik kalkulator finansial yang ada dalam laman tersebut. (Ini merupakan sarana yang tidak ada pada asuransi lain, setiap perhitungan investasi pada asuransi lain dilakukan oleh agensi asuransi itu sendiri.) Saya coba masukkan semua yang diminta, termasuk seperti contoh kasus yang diatas. Saya dapat lihat secara terperinci, dan menyusun rencana sesuai dengan kebutuhan pendidikan anak mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi.

Contoh perhitungan Finansial Investasi Pendidikan
Contoh perhitungan Finansial Investasi Pendidikan
Ada nilai transparansi yang ditawarkan perusahaan ini. Ini juga memberikan daya tarik tersendiri. Aplikasi ini memudahkan saya untuk mempersiapkan masa depan saya dan keluarga dengan menginvestasikan sebagian penghasilan saat ini. Aplikasi ini juga memberikan ketenangan dan keyakinan dalam mengikuti asurasi sebagai bentuk keluarga modern yang peduli masa depan. 

Semoga prinsip "ANAKHON HI DO HAMORAON DI AHU" dapat saya terapkan guna menjadi motivasi untuk mempersiapkan hari esok yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun