Mohon tunggu...
Gensadita Pahlezi
Gensadita Pahlezi Mohon Tunggu... -

Sosiologi Unevirsitas Negeri Surabaya 2010|Ketua Bem - J Sejarah & Sosiologi 2012-2013 | Ketua Umum PMII Komisariat UNESA 2013-2014

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ayo Awasi Pemilihan Rektor

6 Maret 2014   05:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:11 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Tahun 2014 merupakan tahun yang bersejarah bagi mahasiswa Unesa. Selain hajat pemilihan pemimpin nasional kita juga akan merasakan pemilihan calon rektor Unesa (walaupun mahasiswa tidak dilibatkan secara langsung). Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2010 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Rektor pada Perguruan Tinggi yang Diselenggarakan oleh Pemerintah, dijelaskan tentang mekanisme pemilihan rektor . dalam mekanisme tersebut hanya ada dua suara yang bisa menentukan seorang menjadi rektor , yakni mendikbud dan senat. Prosentase tersebut antara lain, suara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) 35 persen. Serta 65 persen suara berada di senat yang sebelumnya memilih tiga calon rektor.

Komposisi suara ini bisa menimbulkan masalah jika tidak dilakukan secara bijaksana. Misalnya, salah seorang calon mendapat 16 persen, kemudian calon lain 40 persen. Jika suara Mendikbud sebesar 35 persen diberikan kepada peraih suara 16 persen, otomatis ia menang dengan mendapat total suara 51 persen. Sebaliknya, peraih suara 40 persen bisa dinyatakan kalah. Seperti yang terjadi dalam pemilihan rektor di ITS, calon rektor yang mendapat suara terbanyak senat justru kalah. Karena Mendikbud memberikan dukungan suara terbanyak kepada calon rektor yang mendapat suara kedua terbanyak.

Perlu kita ketahui bersama anggota senat unesa saat ini terdiri dari kurang lebih 65 orang yang terdari dari berbagai unsur. Saat ini ada tiga calon yang telah dirumuskan oleh para senat, yakni Prof Nurhasan. M.Kes, Prof Dr Warsono. M.S., dan Prof Yatim Riyanto. Tentunya kita sebagai mahasiswa perlu melakukan pengawasan baik langsung maupun tidak langsung dalam proses pemilihan tersebut. Hal ini sangat diperlukan agar proses tersebut berlangsung secara sehat sehingga diharapkan mampu melahirkan pemimpin yang berkualitas dan pro terhadap civitas akademika Unesa (bukan segelintir senat)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun