Mohon tunggu...
Genoveva SekarJemparing
Genoveva SekarJemparing Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis lepas yang masih belajar sembari berkelakar

Halo, salam kenal ! Nama saya sudah tertera, setelahnya terserah anda ingin memanggil saya dengan kata yang mana. Genoveva, Sekar, atau Jemparing. Itu tidak terlalu penting. Terlebih penting, silahkan membaca sejenak hasil pemikiran di larut malam saya. Dengan harap-harap cemas, saya tunggu kritik, saran, atau respon Anda. Sampai berjumpa di dunia nyata dari saya yang sangat suka musik, alam terbuka dan senja.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Serangan Rock 'n Roll 1964 The Beatles

11 Maret 2021   04:23 Diperbarui: 11 Maret 2021   04:50 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
The Internet Beatles Album

Sebuah Narasi Tentang Reaction dari Video Lawas Hitam Putih Band Legenda Musik Dunia

Reaction Video identik dengan penilaian dari seorang ahli untuk video di bidangnya. Reaction Video juga khas dengan seorang atau sekelompok penggemar untuk grup musik tertentu. Dengan total nilai 3,9 untuk The Beatles, Reaction Video kali ini melihat 0,1 celah yang menggemaskan di dalamnya.

Mereaksi sebuah video terkadang terjadi tanpa kita sadari. Anda mungkin kerap melakukannya ketika menyaksikan sebuah video baru tertentu untuk pertama kalinya. Entah disengaja, direncanakan, terjadwal, hingga refleks untuk sebuah video yang lewat tanpa permisi.

Kriteria yang digunakan pun juga beragam. Kembali dengan selera atau latar belakang masing-masing. Begitu juga dengan video reaction untuk sebuah pertunjukan langsung musik dari band kenamaan beraliran rock&roll, The Beatles.

Reaksi ini dibuat dengan setengah mati objektif untuk anda. Menahan sisi subjektif seorang Beatlesmania. Melihat video secara keseluruhan, tidak hanya pada empat musisi laki-laki yang tampan pada eranya.

Alhasil, video bergaya hitam putih tersebut minus pada jarak pengambilan gambar. Sebut saja angle yang kurang 'mundur' sedikit. Sayang sekali gitar John Lennon dan Paul McCartney terpotong frame!

Latar Cocok, Suara Jelas Merdu, hingga Euforia Beatlesmania Tiap Lirik

Video yang dipilih adalah sebuah rekaman official dari pertunjukan langsung dari The Beatles. Video ini bisa ditemukan dalam kanal Youtube official The Beatles. Cari saja pertunjukan yang berlangsung di The Ed Sullivan Show tahun 1964 dengan judul I Want To Hold Your Hand.

The Internet Beatles Album
The Internet Beatles Album

Penampilan yang berlangsung ditahun 60an itu memiliki warna hitam putih. Namun memiliki kualitas suara dan gambar yang cukup baik. Suara lantunan band dan instrumennya berpadu dengan riuh penggemar yang hadir di studio. Bukan mengganggu, namun melengkapi euforia.

Personil tidak mengenakan ear monitor untuk bernyanyi. Namun mereka masih bisa melakukan harmonisasi dengan baik. Lirik yang mereka senandungkan jelas terdengar. Tahun 1964 menjadi tidak sehitam-putih layar kaca televisi kala itu.

Tim The Ed Sullivan Show menata panggung dengan porsi yang pas. Dekorasi belakang berupa papan-papan yang memusat tidak mengusik formasi personil The Beatles. Begitu juga dengan transisi yang ada. Senada dengan ritmis lagu dan pergantian lirik.

Pop Expresso
Pop Expresso

Pengambilan shot untuk formasi berempat diawal sudah tepat. Begitu juga dengan close up tiap personil ketika menyayikan bagiannya masing-masing. Sangat disayangkan angle shot mulai tidak konsisten menuju akhir.

Tiba-tiba gitar dan sepatu John Lennon 'terpotong'. Bergeser ke pandangan sebelah kiri, hal itu terjadi pada bass Paul McCartney. Entah terlalu sedikit kamera hingga harus mengatur settingan dalam waktu bersamaan atau bagaimana.

Bagaimana menurut anda? Poin 0,1 yang cukup disayangkan bukan? Namun, secara keseluruhan, anda tetap akan tersihir dan fokus untuk sekedar bergumam atau menikmati ekspresi cheeky tiap personil.

Kriteria Video Bagus yang ‘Lolos’ Terpampang di Youtube dan Tidak Lekang Waktu

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan kala memproduksi dan menunggah video untuk Youtube. Mungkin beberapa hal ini lolos oleh kanal The Beatles dengan beberapa video musiknya. Walau sekedar pertunjukan langsung, namun masih mampu untuk menerima pendatang baru.

Beberapa poin penting akan dibahas dalam bagian ini. Bagi anda yang sudah puas menonton video The Beatles tadi bisa melanjutkan dengan mengunggah video karya sendiri. Acuan ini tertulis dalam Youtube Channels for Dummies.

Freepik
Freepik

Indikator yang dimaksud beberapa diantaranya adalah informatif, memiliki gambaran suasana yang menarik, hingga bisa membuat orang tertawa. Namun, ada aspek lain yang harus anda perhatikan seperti halnya sisi teknis video.

Bagi anda yang masih mengawali karir untuk dunia Youtube, penataan lampu harus diperhatikan. Fokus kepada subjek. Subjek harus bak bermandikan cahaya. Ya, The Beatles mendapat lighting yang cukup di video.

Video juga dinilai berdasarkan audionya. Tentu harus jelas. Memang tidak apa jika ingin mengunggah video yang tak bersuara. Namun, suara akan lebih mudah menarik audiens.

Begitu juga dengan kamera. Video akan nyaman untuk disaksikan ketika memberikan tampilan yang stabil. Stabil tidak harus diam. Namun memilik perpindahan yang smooth. Benar! Seperti transisi dari John, George, Paul menuju Ringo di belakang.

Terakhir! Keragaman shot. Penonton video tidak akan bertahan lama jika angle yang ditampilkan itu-itu saja. Perlu beberapa sudut pandang untuk mengikat para penonton dan membuat mereka bertahan.


 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun