Sebut saja Aisha istri dari seorang Fahri. Ia taat dan patuh terhadap suami. Namun ia juga menunjukkan sisi cerdas, baik hati, dan tangguh yang ditunjukkan dengan kesediannya untuk mengajukan diri sebagai sukarelawan di Gaza.
Tokoh lainnya adalah Hulya dan Maria. Keduanya memiliki kecerdasan yang luar biasa di bidangnya masing-masing. Maria menunjukkan kebebasannya dalam mengambil studi lintas agama. Hulya menampilkan kecerdasannya dan bersuara secara lantang di kelas mengenai sejarah Islam.
Wanita lain adalah seorang violinist bernama Keira. Ia kerasa kepala dan menjadi tulang punggung keluarga setelah ayahnya meninggal. Hal ini ditunjukkan dalam dialog Keira yang tidak ingin dikasihani oleh Fahri atau orang lain. Selain itu ada Brenda seorang melayu yang memasang badan ketika Fahri diejek oleh orang lain karena agama dan pilihannya untuk tidak minum alkohol.
Tokoh lainnya adalah Nenek Catarina yang seorang Yahudi. Ia memberanikan diri di usia senja untuk membela Fahri atas anak tirinya sendiri. Ia juga memarahi sesama jemaat ketika ada yang mengusir Fahri saat menolongnya untuk berjalan.
Kekuatan wanita lainnya bisa dilihat dari soundtrack film ini. Penyanyi yang berkontribusi untuk menyanyikan lagu tematik ini adalah perempuan. Sebut saja Rossa, Krisdayanti, Isyana Sarasvati, dan Raisa. Beberapa lagu juga menunjukkan peran besar seorang wanita dalam kehidupan laki-laki.
Daftar Pustaka
Khoiri, Agniya. (2017). Dilema Fahri dan Tiga Wanita dalam 'Ayat Ayat Cinta 2'. https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20170308195450-220-198811/dilema-fahri-dan-tiga-wanita-dalam-ayat-ayat-cinta-2/.
Khoiri, Agniya. (2017). Hanung Tak Lagi Diinginkan Garap 'Ayat Ayat Cinta 2'. https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20170317104446-220-200821/hanung-tak-lagi-diinginkan-garap-ayat-ayat-cinta-2.
Kompas, Nasional. (2008). Ayat-Ayat Cinta: Sepenggal Kisah tentang Kemuliaan Cinta. https://nasional.kompas.com/read/2008/02/28/01042879/ayat-ayat.cinta.sepenggal.kisah.tentang.kemuliaan.cinta.