Search Engine Optimization atau SEO. Nah, Search Engine Marketing atau SEM adalah SEO dengan cakupan yang lebih luas.
Ketika anda mencari artikel yang membahas mengenai 'bunga', tidak cukup hanya dengan menuliskan satu kata tersebut. Anda akan disuguhi banyak artikel dan tentu saja beragam. Itu adalah bentuk dariMenulis daring bisa menjadi sebuah kompetisi untuk sesama penulisnya.
Terutama bagi Anda yang memang sedang mengikuti kompetisi menulis daring hingga mengerjakan sebuah tugas dengan media web.
Seorang penulis tidak perlu dipungkiri lagi akan mengincar pembaca atau audiens untuk tulisannya. Bagi Anda yang sedang menekuni ini, pasti kerap mengecek angka audiens pada artikel sambil harap-harap cemas bukan?
Sebagai penulis, kita sah-sah saja berdiam diri dan menanti keajaiban akan ada banyak pembaca yang mampir sekedar berkunjung hingga membaca.
Itu namanya tidak berjiwa penulis. Jiwa seorang penulis harus memikirkan strategi untuk ketenaran tulisannya juga.
Strategi ajaib yang bisa dimanfaatkan adalah Search Engine Optimization dan Search Engine Marketing.
Baik keduanya memberikan keuntungan nyata bagi penulis. Di sisi lain, keduanya juga menjadi tantangan tersendiri. Penulis harus bertanggungjawab dengan kualitas dan kuantitas tulisannya.
Menaikkan Pamor Tulisan Menggunakan Search Engine Optimization
Search Engine Optimization adalah sebuah strategi yang bisa dilakukan untuk memasarkan tulisan website.
Firza Ikwanda Halim (2020), SEO bertujuan untuk memposisikan sebuah tulisan daring berada di peringkat teratas ketika pengguna internet sedang mencari informasi tema serupa.
MenurutAspek yang dimanfaatkan dari strategi ini adalah trafik dari internet terutama website yang digunakan sebagai media menulis.
Strategi ini mengoptimalkan cara pikir dari penulis. Anda dituntut untuk bisa membuat judul mudah ditemukan audiens.
Apa yang bisa dilakukan? Membubuhkan kata kunci pada judul serta membuat judul serinci mungkin.
Kata kunci dan rinci!
SEO dianjurkan untuk anda yang sedang menggeluti dunia menulis daring dan meminimalisir pengeluaran. Strategi ini tidak memakan biaya yang besar.
SEO dilakukan melalui beberapa tahap. Setidaknya ada 5 tahap yang harus dilewati.
- Keyword Research, di sini anda mencari kata kunci untuk tulisan yang akan dipublikasi. Tentu saja dengan kata kunci yang kerap dicari oleh pembaca juga.
- On-Page Optimization, tahap berikutnya, anda membubuhkan 'hal-hal' yang dapat terlihat di website dan dunia internet seperti Google. Hal tersebut misalnya tulisan, gambar, HTML, internal linking, dll.
- Off-Page Optimization, jika On-page anda mengoptimalkan pengolahan di dalam website, maka ini adalah kebalikannya. Ranah di luar website juga dioptimalkan seperti backlinks. Mudah saja seperti anda membagikan link tulisan web di status media sosial sehingga dapat diakses orang lain.
- Measurement Analysis, setelah melakukan tahap pengerjaan, anda perlu untuk melihat atau menilik. Strategi SEO sudah berhasil atau belum. Ini mempengaruhi nasib keberlangsungan topik tulisan anda.
- Competition Research, berfokus dengan karya sendiri memang baik. Mengoptimalkan kualitas dan kuantitas tulisan. Baik lagi, jika kita sembari menengok karya penulis lain atau kompetitor. Ini bisa membantu dalam memilih topik dan menyusun strategi yang tepat untuk mengungguli karya kita.
Search Engine Marketing, Strategi Bagi Penulis Daring yang Bernyali
Anda sudah mengenal Search Engine Optimization di atas. Mari berkenal dengan Search Engine Marketing atau SEM.
Strategi yang satu ini sudah terbukti ampuh sebagai gerakan dari SEO menurut Tobias Ebner dan Levin Granitza. SEM merupakan salah satu pilar dari tiga pilar pemasaran daring.
Terlintas mungkin dibenak Anda hubungan dari SEO dan SEM.
SEM masih berada dalam satu lingkungan bahasan dengan SEO. Perbedaannya terletak pada tujuannya.
SEM merupakan kombinasi dari SEO dan Search Engine Advertising atau SEA.
SEM juga merupakan sebuah strategi untuk pemasaran tulisan daring dalam website. Namun, tujuan yang ingin diraih adalah mendapatkan visibilitas ketika orang melakukan pencarian.
SEM tidak hanya berfokus pada trafik seperti SEO. Strategi ini juga memiliki sasaran untuk cara yang membuat penulis melakukan pengeluaran atas pemasaran tulisannya.
Mengapa berbayar ? Hal ini dikarenakan strategi yang digunakan berupa pemasangan iklan.
Walaupun secara keseluruhan baik SEM atau SEO sama-sama bertujuan untuk menyampaikan tulisan yang tepat dengan audiensnya (topik dan audiens sesuai) melalui lokasi dan waktu yang tepat pula.
Menurut Brent Chaters (2011), SEM memaksimalkan nilai dalam pencarian. Audiens seperti anda yang sedang mencari dan menggali website menjadi acuan utama dalam strategi ini.
Terdapat dua alat yang dapat dimanfaatkan untuk strategi yang satu ini,
- Google Ads
- Google Keyword Planner
Di sisi lain, SEM tidak disarankan untuk bisnis tulisan dengan budgeting yang minim.
Dalam era digital, SEM merupakan cakupan strategi yang lebih luas dan menantang. Hal ini dikarenakan diperlukannya biaya yang lumayan besar untuk memasarkan tulisan.
SEM menjadi strategi penting untuk perusahaan besar yang benar-benar berorientasi kepada keuntungan melalui produksi atau kehadiran daring.
Jadi, sudah diputuskan Anda mau menggunakan yang mana? Disarankan untuk hasil maksimal, gunakan keduanya saja. Selamat mengoptimalkan pemasaran tulisan daring anda!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H