Srintil memang individu yang menggapai mimpinya. Namun, mimpinya merupakan sistem dari budaya yang ada di Dukuh Paruk. Kehadirannya sangat berpengaruh terhadap proses kehidupan sosio dan budaya yang ada.
Maka, ketika Srintil kehilangan pamornya, desa redup dan hilang nyawa.
Ronggeng Dukuh Paruk merupakan bentuk produk sosio-budaya yang memiliki fungsi tersendiri berkaitan dengan desa. Ronggeng Dukuh Paruk juga sebuah fenomena yang lekat dengan Dukuh Paruk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H