Apabila kamu sedang menjalankan usaha bisnis, hal utama yang perlu kalian jalankan adalah memikirkan strategi agar bisnis kamu berkembang.
Strategi bisnis sendiri secara umum mendefinisikan pendekatan, taktik, serta rencana strategis yang dapat kamu terapkan bagi bisnis kamu, untuk menarik lebih banyak pelanggan dan menjaga loyalitas pelanggan yang sudah ada.
Hal itu merupakan istilah yang sangat umum dan luas yang mencakup segala usaha untuk menghasilkan profit. Mulai dari usaha bisnis untuk bermitra dengan bisnis lain hingga menarik sumber daya terbaik untuk perkembangan bisnis, semuanya tergantung strategi bisnis kamu.
Menjalankan dan menentukan strategi bisnis yang efektif dan tepat memang terlihat tidak mudah, tetapi sebenarnya bukanlah hal yang serumit itu.
1. Strategi Akuisisi
Strategi bisnis akuisisi adalah usaha untuk membeli brand/bisnis produksi tambahan dari produk yang sudah ada sebelumnya. Keuntungan dari strategi ini adalah dengan modal yang besar, sebuah bisnis dapat lebih leluasa dalam menilai potensi bisnis yang akan diakuisisi yang sesuai dengan visi yang melakukan akuisisi.
Strategi akuisi juga bisa kamu gunakan, contohnya, ketika kamu memiliki produk/brand yang telah memulai bisnis secara offline dan belum terlalu menguasai pasar online, kamu dapat akuisisi bisnis yang serupa yang telah menguasai pasar online.
2. Membedakan Produk
Selanjutnya, strategi diferensiasi/membedakan produk juga merupakan salah satu strategi bisnis yang paling efektif, khususnya untuk UMKM. Dengan menggunakan strategi bisnis ini, kamu berarti menggali secara strategis faktor-faktor pembeda produk bisnis kamu dari kompetitor.
Lebih baik dari para pesaing adalah salah satu persyaratan utama untuk kesuksesan bisnis. Jika para konsumen tidak dapat membedakan nilai plus dari bisnis kamu, bisnis yang kamu jalankan akan mengalami kesulitan dalam melakukan penjualan.
Semua hal tersebut tidak harus mengeluarkan biaya tambahan jika riset dilakukan secara cermat dan strategis. Misalnya, kamu dapat melakukan ini dengan menyorot teknologi unggulan dari produk, fitur, gaya, atau harga yang kamu tawarkan.
3. Strategi Menetapkan Harga
Untuk strategi menetapkan harga, untuk menentukan harga bagi produk bisnis kamu, bisnis pada dasarnya memiliki dua pilihan, yaitu:
- Kamu bisa menetapkan harga rendah untuk menarik lebih banyak pelanggan. Namun, karena jumlah keuntungan yang tidak banyak, kamu harus dapat menjual banyak produk untuk menghasilkan keuntungan yang lebih.
- Penetapan harga produk yang lebih tinggi dengan menargetkan konsumen menengah ke atas. Mungkin penjualan kamu tidak akan sebanyak apabila kamu menerapkan harga rendah. Akan tetapi, untung yang kamu dapatkan akan lebih banyak bila kamu dapat menjual produk.
4. Strategi Konten
Saat ini sudah era digital, strategi konten untuk pemasaran merupakan strategi bisnis yang paling efektif dan wajib kamu kembangkan secara matang dan benar untuk bisnis kamu.
Jika saat ini kamu telah menentukan model bisnis, tujuan jangka panjang, dan kamu telah mengetahui arah dan tujuan bisnis yang kamu jalankan. Kamu akan memerlukan tempat untuk memberi tahu pada calon pelanggan kamu tentang fitur serta kelebihan bisnis yang kamu miliki.
Konten merupakan tempat yang paling tepat. Karena kontenlah yang dapat menggerakkan hati pelanggan dan menyampaikan nilai-nilai dari bisnis kamu.
Saat kamu telah merancang strategi bisnis yang jelas melalui konten, maka konten kamu akan melakukan pekerjaannya dengan efisien untuk bisnis kamu. Ini karena konten yang kamu kembangkan lebih spesifik dan lebih tertarget
Konten kamu juga harus responsif terhadap respon dan setiap interaksi serta masukan dari pelanggan kamu. Karena, pada akhirnya, hubungan dengan pelanggan merupakan salah satu investasi yang paling berharga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H