Ratusan Warga Miskin Antri Ambil Uang Simpanan di Kantor Pos Marawola

[caption id="attachment_380333" align="alignleft" width="604" caption="Antrian warga saat hendak mengambil PSKS di Kantor Pos Kecamata Marawola (Foto: Rudi Astika)"][/caption]

SIGI,- Ratusan Warga miskin penerima Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) dari berbagai desa di Kecamatan Mawawola Kabupaten Sigi mengantri di halaman depan  kantor Pos setempat sampai ke luar halaman, Rabu (03/12/2014).

Warga yang tidak beranjak dari antrian karena jeda istirahat, mulai resah, karena biasanya pelayanan selepas istirahat dibuka pukul 14.00 Wita, namun hari ini mengalami kemoloran sekitar satu jam sehingga menambah panjang antrian.

Nampak beberapa ibu-ibu terlihat resah dan kesal hingga pukul 14.00 lebih pintu kantor pos belum juga dibuka melayani warga yang hendak mengambil uang simpanan mereka untuk keperluan hari-hari.

Namun begitu pintu kantor pos dibuka sekitar pukul 15.00 lebih, ratusan warga-pun merasa senang dan merapat berdesakan yang memang sudah menunggu lama.

Untuk menertibkan antrian, pembayaran yang dilakukan di dalam loket kantor pos , petugas menerapkan sistem buka tutup, kemudian beberapa orang dipanggil masuk berdasarkan antrian, sementara warga yang belum mendapat giliran, menunggu diluar tenda yang terpalnya sudah dibongkar.

Menurut ibu Suparmi (56) warga yang tinggal di Desa Pandende pada saat ikut dalam antrian, Ia mendapat kabar, katanya hari ini jadwal pengambilan PSKS yang terakhir bagi warga yang mau mengambil uang simpanannya.

"Saya sempatkan mengambil hari ini, katanya ini hari terakhir," kata ibu Suparmi setelah keluar dari dalam loket.

Ia pun menceritakan, sebelum uang simpanan dicairkan, setiap warga yang menerima kartu akan divalidasi terlebih oleh petugas bagian verifikasi untuk mencocokan data, setelah itu juru bayar tinggal mencairkan uangnya.

Pembayaran PSKS di kantor pos Kecamatan Marawola sudah berlangsung sejak beberapa hari yang lalu,makanya tenda di halaman kantor pos sudah dibongkar kata Mama Iky warga yang tinggal tidak jauh dari kantor pos menambahkan.***