Mohon tunggu...
genial arasy
genial arasy Mohon Tunggu... Lainnya - Content Writer

Saat ini bekerja sebagai profesional dibidang logistic dan supply chain pada perusahaan yang bergerak dalam industri retail. Dapat dihubungi melalu email genialarasy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ernando Ari "Si Tangan Dewa"

23 Januari 2024   13:40 Diperbarui: 23 Januari 2024   13:46 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ernando Ari seusai laga lawan Vietnam (pssi.org)

Salah satu indikasi kemampuan Ernando adalah catatan 100% memenangi duel udara yang ia lakukan melawan para pemain Vietnam. Nando mampu menangkap dan meninju bola untuk menghindari pemain Vietnam melakukan sundulan ke arah gawang dari dalam kotak penalti Garuda.

Selain itu, Ernando juga mampu melakukan aksi tinjuan untuk membuang bola pada situasi bola mati Vietnam sebanyak dua kali. Bola sapuan Ernando pun ke arah yang sulit untuk dijangkau para pemain Vietnam, sehingga melalui aksinya itu dapat membuat gawang Indonesia aman.

Tak hanya dalam tugas menjaga gawang, Nando juga berperan baik untuk menjadi opsi operan rekan setimnya dalam proses membangun serangan dari bawah. Ernando tercatat memberikan 23 operan yang 17 di antaranya merupakan operan jarak jauh. Kendati tidak melakukan satu pun kesalahan yang membahayakan gawangnya, Ernando masih perlu meningkatkan akurasi operannya. Sebab, Nando hanya mampu mencatatkan 39 persen operan berhasil selama laga melawan Vietnam tersebut.

Adapun jika menghitung jumlah operan jarak jauh, persentase akurasi operan sukses yang dilakukan Ernando menurun drastis. Ernando hanya mampu melakukan 18% operan jarak jauh sukses, operan yang gagal mengarah ke pemain Indonesia lainnya mayoritas terjadi di babak kedua. Hal ini terjadi karena pressing ketat pemain Vietnam sejak sepertiga akhir garis pertahanan Indonesia, sehingga membuat opsi operan pendek Ernando berkurang dibabak kedua. Hal ini menyebabkannya Ernando lebih sering langsung memberikan operan jauh ke garis tengah lapangan pertandingan di babak kedua.

Apa yang dilakukan Ernando tersebut sempat berbuah teguran yang dilakukan oleh pelatih kiper Indonesia, Kim Bong-soo. Kim Bong-soo nampak berkali-kali teriak ke arah Nando sembari memberikan gestur agar memintanya memberikan operan-operan mendatar bukan bola lambung di udara.

Performa tangan dewa Ernando amat dibutuhkan Indonesia ketika melawan Jepang demi menyegel tiket ke babak 16 besar, jika sejarah itu tercipta, Ernando layak dianggap sebagai salah satu kiper terbaik dalam sejarah timnas Indonesia. Akan tetapi perjuangan skuad garuda menghadapi Jepang jelas tak mudah. Besar kemungkinan lini belakang garuda akan di tekan 7 hari 7 malam oleh Wataru Endo dan kawan-kawan.

Kami butuh tangan dewamu Nando.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun